Morning 'Thief'

6.1K 535 13
                                    




"Eum?" Kamu terganggu saat cahaya terang nan hangat menerpa wajahmu tiba-tiba.

"Eoh?? Sudah pagi?" Gumammu di sertai dengan hembusan berat. Kedua tanganmu terangkat ke udara, membuat gestur perenggangan yang cukup lama.

Kamu berdiam diri dengan mata setengah kantuk, berusaha mengumpulkan potongan memori kemarin dan rencana-rencana yang akan dilakukan hari ini.

"Ah ya, Oppa tidak pulang semalam. Jadi aku sendirian hari ini." Merasa ada sedikit waktu untuk melanjutkan mimpi, kamu kembali menarik selimutmu lebih tinggi lalu menyamankan kepala ke tumpukan bantal empuk yang membuat rasa kantukmu kembali menyerang.

Hari ini kamu memang tidak ada kegiatan. Hidup berdua di apartemen bersama Eunwoo membuatmu sedikit bebas terlebih jika pria itu sedang ada jadwal padat, maka kamu akan hidup mandiri.

Kesepian.

"Astaga, belajarlah bersyukur karena suamimu tampan. Jika kontrak idol nya berakhir, status ku juga akan di publish. Bersabarlah.." Kamu menyemangati diri sendiri.

"Huft..." Helaan napas panjang lolos dari mulutmu. Melupakan perasaan gundah barusan, sekarang kamu kembali tenang.

Kamu suka pagi yang tenang...







GREP!







"..?!"

OMO!! Hilang sudah ketenangan...

Kamu kembali membuka mata lalu melotot begitu ada tangan memelukmu dari posisi belakang.

Jantungmu dipaksa bekerja lebih cepat. Ketakutan mulai menguasaimu bahkan untuk bernapas pun rasanya sangat susah. Demi tampannya Eunwoo saat tersenyum, kamu tak pernah berpikir kedatangan tamu tak di undang seperti ini, terlebih lagi dia.....sedang tidur seranjang denganmu.



Oh, tidak! Ini gawat!



Kamu mencoba membalikkan badan, namun yang terjadi malah pelukan itu semakin mengerat. Hampir saja tubuhmu terkunci.

"Eottokhae?!" Jeritmu dalam hati.

Keringat dingin mulai membanjiri tubuhmu. Wajahmu mengerut begitu ada gerakan pelan di belakang sana. Sepertinya orang itu ingin mendekatkan tubuhnya dengan punggungmu.

Andwe!

Ini keterlaluan!!

Bagaimanapun kamu harus melawan rasa takutmu. Dia orang asing, dan yang perlu kamu lakukan adalah...mengusirnya!!!

Yah.. Bagaimanapun caranya!

"Fight.. Fgith!!!" Kamu berusaha mengumpulkan keberanian dulu. Namun saat kaki orang asing itu ikut menimpa tubuhmu, dengan kejengkelan yang luar biasa kamu memutar tubuh dan menendangnya.

"YAK! AKU BUKAN GULING!"

HUP!

Kamu menyeringai. Tubuh yang kamu tutup dengan selimut itu nampak menggeliat ingin bebas. Kamu langsung menduduki tubuh berbalut selimut itu dengan sorak girang karena bangga akan kejeniusanmu sendiri.

"Aku tak menyangka bisa menangkap penjahat sepertimu! Haha!"

"Penjahat??" Balasan dengan suara terendam itu membuatmu terpaku sesaat. "A-Aku bukan penjahat..."

"Bukan? Lalu apa?! Pencuri??!"

"Ani... Aku juga bukan pencuri?!"

Kamu makin menimpa tubuh itu hingga rengek kesakitannya terdengar. "Lalu apa yang kau lakukan di rumahku? DAN TIDUR MEMELUKKU??? ASAL KAU TAU, AKU SUDAH BERSUAMI !!!"

"Tunggu! Aku in___"

Bugh!

Bugh!!

Buaggghhh!!!

"Nah.. Rasakan ini!!" Kamu memukuli gundukan di bawahmu itu sekuat tenaga. Senjata keduamu kali ini adalah..........bantal. Empuk tapi jika di pukulkan dengan keras lumayan 'kan.

Bugh! Bugh!

"Argh! Appo~ Aduh! A-Ampun...."

"Rasakan ini! RASAKAN INI !!!" Sekuat tenaga kamu masih memukulinya, hingga selimut yang menutupi si 'penjahat' itu mulai melorot kebawah. Rambut hitam itu tiba-tiba meyembul dari sana.

"Eoh?!" Kamu menghentikan pukulanmu sesaat. Rambut itu.......benar-benar tidak asing.









"Ugh.. Chagiya! Kenapa kau memukulku?"

Akhirnya kepala dengan rambut hitam itu menampakkan dirinya secara penuh. Kamu sontak membulatkan mata berserta mulutmu juga.

"Oppa??!!" Jeritmu. "Apa yang Oppa lakukan disini? Bagaimana Oppa ada disini?" Tanyamu begitu si 'penjahat' bangun dan memilih duduk di hadapanmu. Pria dengan kaos oblong putih itu menusukkan pandangannya.

"Kenapa kau memukul ku?!" Ketusnya. Dengan rambut yang berantakan, pria itu menunjukkan wajah kesalnya yang luar biasa.

Kamu tergagap begitu tahu jika semua anggapan pencuri, penjahat atau apapun itu salah besar. Karena rupanya orang itu adalah......Cha Eunwoo. Suamimu sendiri.

"A-aku hanya....ingin menghukum seseorang. Lagi pula kenapa Oppa tiba-tiba disini?! Oppa membuatku takut!"

Eunwoo mendengus kecil, mengusap wajahnya dan kembali menatapmu yang sedang merengut dengan bibir terpout sempurna. Ia terkekeh sambil mengacak pucuk kepalamu.

"Mian.. Aku pulang tak memberitahumu."

"Tsk!" Kamu langsung bersedekap tangan di dada. "Wae? Kenapa Oppa tiba-tiba pulang?"

Pria itu berkedip beberapa kali. Ia mengangkat bahunya. "Entahlah.."

"Aish... Aku tahu kenapa Oppa pulang tiba-tiba." Kamu menunjuk hidung Eunwoo dengan wajah serius. "Pasti Oppa kangen aku, 'kan? Ya 'kan ???"

Eunwoo tertawa geli. Bisa-bisanya istrinya yang sok cantik -emang cantik- ini terlalu percaya diri, huh? "Aku pulang karena tak suka tidur di dorm. MJ hyung kalau tidur suka sekali menendangku."

"Alasan." Ledekmu dengan lidah terjulur. Eunwoo terlihat jengkel. Ia garuk rambutnya yang terasa kaku dan tentu masih berantakan akibat ulahmu tadi.

"Sekarang tanggung jawab. Aku jelek gini karenamu." Eunwoo mulai menggoda istrinya.

"Salah sendiri pulang tidak bilang! Aku takut Oppa itu orang asing."

"Apa pintu depan sistem kuncinya rusak? Kenapa kau berpikir terlalu dangkal. Astaga.. "

"Aish.. Oppa menyebalkan!"

"Wae??? Apa kau tak suka melihatku pulang?"

"Huh!" Kamu membuang muka jengkel. Dan Eunwoo mengambil kesempatan itu untuk mencuri kecupan di pipimu.

Chuup~~













Kamu melotot.

"YAK, OPPA!!! AKU BENAR-BENAR MEMBENCIMU! DASAR PRIA MESUM!!!"



END



Jangan lupa tinggalkan jejak dibawah..

Aroha semua, jangan lupa lihat Music Bank juga ya..

Aku juga lagi menanti-nanti nih.. 😂😂

Pai Pai . . . :v <3

My HusbandWhere stories live. Discover now