41. I love you My Scarla

Mulai dari awal
                                    

"Apakah kita harus membatalkan rencana malam ini?" Tanyaku perihal rencana surprise birthday Shawn malam ini.

"Tidak mom. Aku baik-baik saja, aku tetap ingin memberikannya surprise dan aku juga sudah mengumpulkan sahabat-sahabatnya. Naina juga akan datang, dad juga sudah memberikan waktunya." Katanya memohon.

"Baiklah, aku akan membawamu ke dokter." Kataku memegang tangannya.

"Mom, aku baik-baik saja, kau tidak perlu-"

"Kau itu putriku dan aku hanya ingin memastikan putriku itu baik-baik saja, jangan membantah, ayo kita ke dokter ya?" Aku tersenyum melihat Scarla mengangguk dan aku berlalu membawanya ke dokter.

Aku dan Scarla duduk menunggu dokter untuk memberitahukan kami hasil pemeriksaan.
"Bagaimana keadaannya dokter? Apakah dia baik-baik saja?" Tanyaku.

"Nyonya Anderson, anda tidak perlu khawatir, putrimu tidak apa-apa. Selamat Nona Anderson anda akan segera memiliki cucu." Katanya membuatku kaget tak percaya.

"Dokter, apa maksudnya?" Tanya Scarla bingung.

"Selamat nona Scarla Anderson, anda hamil. Bayinya dalam keadaan sehat dan umurnya saat ini sudah 7 minggu." Kata dokter tersenyum.

Aku segera memeluk Scarla. "Oh my God! Oh my God! aku sangat senanggggg." Kataku terharu.

"Aku akan menjadi seorang ibu" katanya pelan.

"dan aku akan segera menimang cucuku" kataku tersenyum.

_______________________________

Shawn Anderson

Aku melihat jam tanganku sudah menunjukkan lewat tengah malam. Aku baru selesai melakukan meeting dan menyelesaikan pekerjaanku. Aku menyetujui peralihan perusahaan ayahku padaku, hal ini membuatku sangat sibuk di kantor.

Aku khawatir dengan Scarlaku. Aku ingin segera pulang dan memeluknya. Namun ia berkata bahwa Ibuku menemaninya di penthouse. Aku segera berlalu dan kembali ke penthouse dengan cepat.

Aku melihat penthouses sangat gelap. Mengapa Scarla mematikan semua lampunya?

"Baby..." panggilku dan berlalu untuk menyalakan lampu. Aku menekan saklar lampu dan seketika suara confetti

"Happy birthday!!!" aku terkejut melihat Scarla, mom, dad, Naina, Sarah, edward, roland dan ryder ada di penthouse ku tengah malam seperti ini.

Aku melihat Scarla maju mendekatiku membawa sebuah kue ulang tahun.

"Happy birthday sayangku." Katanya menciumku.

"Thank you baby! Apa kamu baik-baik saja? Bagaimana keadaanmu? aku sangat khawatir" kataku memeluknya.

"Lebih baik dari sebelumnya." Ia tersenyum menatapku.

"Baby Shawn... Baby Shark happy birthday..." kata Ryder mendekatiku. Kami semua tertawa mendengar godaannya padaku.

"Thank you buddy!" Aku memeluk mereka semua yang satu-per satu mengucapkan selamat ulang tahun untukku. Kami bersulang bersama merayakannya malam ini.

Aku menghampiri Scarlaku dan memeluknya.

"Aku tidak memiliki sesuatu hal yang bisa aku berikan sebagai hadiah untukmu, tetapi aku harap kamu suka dengan kejutan ini" katanya melingkarkan tangannya di leherku.

"Kamu adalah hadiah terindah yang ada dalam hidupku. I love you My wife, My Scarla!" Kataku menciumnya.

"Tapi aku punya sesuatu yang special untukmu." Katanya lalu meletakkan tanganku di atas perutnya.

"Kamu akan menjadi seorang daddy." Katanya tersenyum menatapku. Aku hanya terdiam menatapnya. Aku tidak mampu berkata apapun aku langsung menciumnya dan memeluknya erat.

"Oh God! Benarkah? Aku tidak percaya ini! Aku akan menjadi seorang daddy." Kataku sangat senang.

"Aku akan menjadi daddy!" Kataku berteriak membuat semuanya tertawa menghampiri kami.

"Oh my Gosh! aku akan memiliki keponakan!" Kata Naina lalu memeluk Scarlaku.

"Shit! ini baru empat bulan semenjak pernikahanmu, dan aku sudah harus kehilangan uangku  $50.000." kata Roland menggelengkan kepalanya.

"Apaaa?!" Tanyaku bingung.

"Jangan marah Shawn, kami hanya bertaruh berapa lama waktu yang di butuhkan untuk menunjukkan bahwa kau benar-benar lelaki sejati..." Kata Ryder berkedip padaku.

"Benarkah kalian taruhan? kalian-" aku menggeleng dengan tingkah laku sahabat-sahabatku. Scarla mendekati dan memeluk lenganku.

"Jangan marah, mereka hanya bercanda" katanya lembut menenangkanku dan menyandarkan wajahnya di bahuku.

"Aku tidak terlibat aku hanya menjadi saksi dan menentukan siapakah yang menang di antara mereka." Kata Edward mengangkat tangannya tanda ia tidak bersalah.

"Kalian menjadikanku bahan taruhan, lihat apa yang dapat aku perbuat untuk membalasnya nanti." Kataku tertawa mengancam mereka. Ryder merangkulku sambil tertawa.

"Aku bertaruh 6 bulan" kata Roland.

"Aku bebrtaruh satu tahun" kami menoleh menatap pada Ryder dan Aku menggeleng. Mereka tertawa, akupun tertawa melihatnya.

"Really? Teman macam apa kalian semua." Kataku menatap mereka tidak percaya

"Hei... kita ini teman baikmu tapi tidak dengan Edward. Dia bertaruh bahkan lebih dari satu tahun." Kata Ryder menunjuk Edward.

"Apaaa?!" Kataku menatap Edward, Aku dapat mendengar mereka semua tertawa mendengarkannya.

"Edward!" Kataku menatapnya, kami hanya tertawa. Aku mendekap lehernya dan memberinya sedikit pelajaran. Kami semua tertawa bahagia merayakannya.

______________________________

Scarla Anderson

Aku tertawa melihat Shawn dan sahabat-sahabatnya.

"Jadi aku akan segera menjadi kakek?" Tanya ayah Liam membuatku menoleh. Aku mengangguk tersenyum.

"Yaa dad, daddy akan menjadi seorang kakek." Kataku.

Shawn menghampiriku dan aku menghadapkan diriku padanya.

"Terima kasih sayang, aku akan menjagamu dan menjaga malaikat kecil kita... I love you.. I love you.. I love you." Shawn menciumku. Aku tersenyum membalas ciumannya.

" I love you more Shawn Anderson."

S.H.M.I.L.Y.  (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang