6. BebNin

1.4K 45 10
                                    

Setelah mendapat pengumuman itu, keesokan harinya masing masing pasangan datang menuju tempat mereka mengambil anak kecil yang akan mereka jaga selama 4 hari ini.

Anin yang berpasangan dengan Bebypun kini berdiri bersama diantrian, Beby hanya dapat diam mengingat didepannya ada Shania dan Feni.

"Ini kenapa sih pake ganti ganti pasangan. Kalo belum fix ya jangan disebar!"

"Emang kamu sebelumnya sama siapa Fen?" Tanya Anin yang mengantri dibelakangnya.

"Tuh Angel sama Michelle, sekarang harus sama tante"

Shania hanya memutar bola matany malas sambil tetap bermain dengan ponselnya.

"Jagain Beby ya Nin, awas aja matanya sampe jelalatan" Anin hanya mengangguk.

Mereka terus mengantri dengan disertai obrolan ringan. "Kak Vee, Beby Anin disinii"

"Iya iya tanda tangan trus masuk" Beby dan Anin mengangguk. Keduanya menuliskan tanda tangan mereka lalu masuk ke Aula.

******

Beby dan Anin bergandengan dengan seorang Anak laki laki berusia 6 tahun bernama Andra.

"Andra mau liat danau?" Andra hanya mengangguk sambil tersenyum. "Kayaknya waktu kemaren di Aula, Andra semangat banget deh, paling ceria dari yang lain"

"Andra laperr" Ucapnya membuat keduanya menahan tawa. "Kak Anin bisa masak loh, Andra mau dimasakin?"

"Ma-"

"Buat Aku Nin"

"Aku gak nawarin Kak Beby ya!" Anin memukul bahu Beby pelan. "Aduuhh, Kak Anin jahat nih Ndra, masa Kak Beby di pukul" Ucap Beby sambil berjongkok menyetarakan tingginya dengan Andra.

Andra tertawa lalu ikut memukul bahu Beby sekuat tenaga. "Aduh aduhh, jahat banget sih kalian"

"Haha kasian banget sihh, yuk Andra sama Kak Anin" Andra mengangguk lalu meraih tangan Anin.

Beby merengut kesal, ia bangkit dan berjalan mengikuti mereka berdua.

Ditengah perjalanan ketiganya bertemu dengan pasangan lain. "Kak Lidya sama Ci Des anaknya mana?"

"Anaknya apaan!" Cibir Desy cukup sensitif.

"Hahaha, lu pada ngapa dah? Trus anak yang lu jaga kemana?"

"Nah mumpung ada elu nih Beb, itu si.. Siapa namanya Des?"

"Anu.."

"Nah si Anu" Desy langsung memukul bahu Lidya. "Bukan Anu! Vino!"

"Lah lu bilang Anu!"

"Gue baru mikir kali Lid!" Keduanya saling bertatapan kesal. "Udahlah, duh kalian ini udah dipasangin bukannya akur malah ribut mulu"

"Tadi mau tanya apa Kak?"

"Liat Vino gak?"

"Andra tadi kamu liat Vino gak?" Tanya Anin pada Andra yang memeluk kakinya. Andra menatap Anin kemudian menggeleng.

"Gue gak hafal Vino yang mana, jadi ya gak tau" Beby mengangkat bahunya. "Gue, Anin sama Andra mau ke asrama dulu, selamat mencari"

Desy dan Lidya menghela nafas lelah. "Aku saranin cari di tempat Mamanya" Ucap Anin kemudian pergi menyusul Beby dan Andra.

******

Ketiganya sudah berada di kamar Anin dengan Anin yang tengah memotong motong sayuran dan Beby dengan Andra yang tiduran di kasur Anin sambil bermain game di ponsel Beby.

Seishun AcademyWhere stories live. Discover now