4. Kids Jaman Now II

1.2K 51 1
                                    

Para Siswi Seishun sudah bersiap untuk aktivitas mereka hari ini. Sesuai dengan pengumuman yang sudah diumumkan kemarin, mereka hari ini akan belajar bersama anak kecil dan setiap pasang dari mereka akan bersama 1 orang anak kecil.

Anin berjalan keluar dari kamarnya, seragam berwarna kuning dengan rok hitam kembali ia kenakan hari ini. Melody menginstruksikan untuk memakainya karena hari ini upacara.

"Ngg..." Anin terdiam melihat Okta yang berada di sebelahnya. "Cantik"

"Kenapa Nin?"

"Eh nggak kok Ta"

Keduanya berjalan bersama hingga sampai di lapangan. Okta langsung berpisah, karena hari ini ia bertugas. Anin hanya tersenyum kemudian berlari ke barisan.

Viny yang melihat keduanya berpisah lalu menghampiri Anin. "Nin"

"Kenapa Kak?"

"Kayaknya udah gak canggung lagi ya?" Anin menautkan alisnya hingga ia paham arah pembicaraan Viny. "Itu perasaan sesaat aja Kak, aku masih lebih milih Michelle yang jadi teratas di hatiku"

"Bagus bagus by the way, kalo nyariin Michelle, dia di sana lagi ngobrol sama Gracia"

Anin mengangguk. "Duluan Kak" Viny membalas senyuman Anin. "Woy Cungkring"

"Kenapa Cong?"

"Lu mau deketin dia lagi?" Viny menggeleng sambil tetap menatap wajah samping Anin. "Gue gak tau, sampe sekarang gak ada yang ngisi hati gue lagi semenjak Sinka mutusin gue"

"Hati lu bakalan gue sama Yona isi Vin, kita ini sahabat yang selalu ada saat susah maupun senang Vin"

"Makasih Lid, duh gue baper"

"Haha, btw gue juga" Yona melihat mereka berdua kemudian tersenyum. Ia memperhatikan kedua sahabatnya dari jauh, sedangkan dihadapannya sudah duduk Feni. Gadis yang akhir akhir ini begitu akrab dengannya bahkan seluruh Seishun menyebut mereka Mamah-Anak.

"Fen, aku ke tempat Viny sama Lidya ya" Feni mengangguk sambil tetap duduk memainkan ponselnya.

Yona mengacak poni Feni lalu berdiri menghampiri Viny dan Lidya. "Vin, Lid"

"Kenapa Kak Yon?" "Kenapa Nek?"

"Gue ngeliat dari jauh kalian kayaknya asik banget dah ngobrolnya, ngomongin apaan?"

"Jadi gini Nek, Viny balik ngelirik Anin lag- Auuuwww" Viny langsung memukul bahu Lidya dan mendelik kesal. "Serius Vin?"

"Ngg.. Nggak sepenuhnya bener"

Yona menggeleng melihat tingkah Viny yang kian hari kian bimbang dengan hatinya sendiri. "Lu gimana Nek sama Kinal?" Lidya memainkan alisnya sambil menatap jail ke Yona.

Yona mendorong muka Lidya. "Gak ada, gue masih pengen sama Feni dulu. Dia yang akhir akhir ini ngisi hati gue selain kalian"

"Hahaha Mamah masih memilih Anakny-Aduduuhh" Yona langsung mencubit bahu Viny. "Kak Melody gimana Lid?"

"Iya Lid, gimana hubungan lu sama dia? Seminggu lagi 5 bulan kan?" Lidya tersenyum menanggapi kedua sahabatnya. "Gak usah dibahas deh, lagi kesel gue"

Lidya langsung jongkok dan merenung. Viny dan Yona saling bertatapan. "Kenapa?"

*******

"Minggu... Mingguu... Upacara.. Panas panasan" Gumam Gracia kesal dengan hari minggu kali ini. Ia berjalan gontai menghampiri teman teman segenerasinya yang tengah berkumpul di pinggir lapangan. "Haey"

"Lu kenapa Gre? Lemes amat"

"Gendong aku Ci, ke kantin" Ucap Gracia lemah. "Ci Des.. Tolong" Desy menggaruk tengkuknya lalu meraih tangan Gracia. "Shani!!" Desy lalu melambaikan tangannya ke arah Shani yang tengah celingak celinguk mencari orang yang memanggilnya.

Seishun AcademyWhere stories live. Discover now