Wanita??....

4.5K 154 3
                                    

"Tidak jangan!!! Jangan apa apa kan"kata Vanya menyerah jika dia berteriak maka habislah nyawa anaknya itu

'Kak Luc, mom, ma, dad, papa tolong Vanya....'doa Vanya dalam hatinya

Gelap semuanya sekarang sudah menjadi gelap.Tak ada satupun benda di toilet yang terlihat oleh mata Vanya

'Bos saya sudah berhasil mendapatkan bayinya'kata penculik itu kepada bosnya

'Bagus sekarang kalian dimana?'balas bosnya sambil menyeringai karna misi pembalasan dendamnya sudah berhasil dijalankan

'Kami lagi dijalan menuju markas bos'

'Baiklah sampai bertemu di Markas dan ingat jangan sampai kehilangan bayi itu'ingat sang bos kepada sang bawahannya

'Baik bos akan saya jalankan'

Setelah menempuh jalan yang lumayan panjang akhirnya pun sang penculik pun sampai dia tempat tujuannya

"Ini bos bayi yang anda inginkan"serah sang penculik ke bosnya

"Kerja yang bagus gajimu akan ku naikkan 3x lipat"

"Sekarang istirahatlah dulu di kamar mu saat pagi menjeput pulang lah ke kediaman Smith dan awasi situasi disana"

"Baik boss selamat malam"pamit sang penculik mengundurkan diri dari hadapan bos kejamnya itu

"Hey anak manis sekarang nyawa mu ada di tanganku HAHAHAHA"kata sang bos sambil bermonolog sendiri

Yang hanya di senyumin sang bayi digendongannya itu

"Hey kenapa aku tertawa? Apakah kau menikmati ini?"heran sang bos sambil mengecek suhu badan bayi Clarissa

"Kurasa kau demam nak ayo ku antar kau ke kamar mu dulu sebelum aku membunuh mu dipagi hari besok"kata sang bos sambil beranjak dari kursi kebanggaan nya itu dengan seringai yang tidak pernah terlepas dari bibirnya itu

'Maaf kan aku nak aku akan berusaha untuk meyelamatkan dirimu'batin seseorang di balik pintu

*Ditempat lain*

"Va Vanya sadar lah"kata Lucas sambil menepuk nepuk kedua pipi Snag istri

"Kak...kak riss...rissa kak...Selam...selamatkan dia kak..."tangis histeri Vanya sambil menggengam kedua tangan Lucas

"Sabar Va sabar kita sudah menyewa detektif untuk mencari dimana Rissa bersabarlah"kata Lucas sambil menenangkan Vanya

Akhirnya pun Vanay tertidur di pelukan Lucas karna kecapekan

'Tenang lah sayang aku akan membawa Rissa kembali esok hari aku berjanji"janji Lucas dalam hatinya sambil mencium kening Vanya

"Bawalah Vanya ke dalam kamar, aku akan ke ruang kerja ku nanti aku akan menyusul sebelum aku datang ke kamar jangan tinggalkan dia karna kondisinya sekarang tidak lah baik"perintah Lucas dengan tatapan dinginnya yang mampu mengalahkan lawannya

"Ba...baik tuan...ak...akan saya..jal...jalankan"kata sang kepala maid gelagapan karna baru pertama kalinya mendapatkan tatapan dingin tuan mudanya itu setelah sebelumnya sering mendapatkan tatapan itu saat Vanya pergi

"Kerjakan sekarang"kata Lucas sambil meninggalkan ruangan itu

"Bagaimana sudah mendapatkan lokasinya?"tanya Lucas mengebu gebu

"Tenanglah Luc"kata Davin menenangkan sahabatnya itu

"Cepat katakan! Aku tidak punya banyak waktu"bentak Luc

"Luc tenanglah dengarkan ini baik baik jangan gegabah karna Clarissa sedang berada di tangan nya"kata Davin memperingati

"Ditangan siapa dia? Kenapa aku tidak bisa gegabah? Dia anak ku aku akan melakukan semuanya untuk mendapatkan Rissa kembali"kata Luc sambil merebut rekaman cctv yang menampilkan dimana keberadaan anaknya itu

"APA BAGAIMANA BISA RISSA BERADA DI TANGAN DIA!? MUSTAHIL AKU AKAN MEMBUNUHNYA"teriak Lucas sambil membuang apa saja barang yang berada di meja kerjanya itu

"Tenang lah Luc kita akan sedikit bermain main dengan dia.Dia bukanlah tantangan yang besar untuk kita.Dia hanyalah wanita bodoh"kata Davin sambil meyeringai

Didalam otak nya itu sudah ada banyak rencana yang akan dilakukan oleh mereka nanti

Wanita siapa dia??????

*Kalau suka Vote, Komen, and Follow y*
-Ry-

You Only For Me [Completed]Where stories live. Discover now