Part 9 ( Cemburu )

16.1K 1.4K 39
                                    

"Hhmn..sepertinya bahannya sudah cukup semua..apa ada lagi yang ketinggalan ya"gumam Kyungsoo sambil memeriksa kembali belanjaannya takutnya ada yang kelupaan dan ia akan malas sekali jika disuruh kembali kesini lagi.

"Sepertinya sudah..tinggal membayar deh"

Namun saat Kyungsoo menuju kasir sudah ada tangan seseorang yang mengambil keranjang belanjaannya dan membawanya duluan menuju kasir

"Yakk..itu belanjaanku"seru Kyungsoo namun seketika ia terdiam saat menyari pelaku yang mengambil keranjaan belanjaannya adalah Jongin

"Tolong dihitung semuanya"

"Andwe..aku bisa membayarnya sendiri..tolong dipisah saja ahjumma"

"Ani..digabung saja ahjumma..tidak apa-apa..saya yang akan membayar semua belanjaannya"

"Ta..tapi"

"Mianhae haksaeng..antrian sudah panjang..apakah saya boleh menggabungkannya saja"

"Nee..tentu saja ahjumma..gwaechana.Silahkan saja,tidak apa-apa kok"sahut Jongin

Kyungsoo memasang wajah masam dan matanya memandang tajam kearah Jongin

"Jangan menatapku seperti itu Kyung..kamu menakuti ahjumma ini tau"

"Yakk..apa maksudmu?"

"Ini belanjaanmu",Jongin menyerahkan kantong plastik berisi belanjaan Kyungsoo tadi dan segera kelaur dari supermaket itu diikuti oleh Kyungsoo yang mengikutinya dari belakang

"Tunggu..ini..aku tidak ingin mempunyai hutang padamu"seru Kyungsoo sambil menyerakan beberapa uang puluhan ribuan won kepada Jongin

"Tidak usah..aku hhmm..anggap itu sebagai permintaan maafku padamu atas perbuatanku dulu..pai"

"Mwo apa maksudnya??Yak tunggu..Kim Jongin yakk..!!"

Jongin sudah keburu lari sambil meninggalkan Kyungsoo,tanpa diketahui Jongin,Kyungsoo tersenyum melihat punggung Jongin yang perlahan menjauh darinya."Dasar babbo"

.

.

Baekhyun berlari keluar rumah sambil terus menghapus airmatanya yang dari tadi tidak bisa berhenti turun.Sungguh ia sangat kesal dengan semua sikap dan perkataan Chanyeol padanya,ia sudah cukup bersabar tapi..ia tidak sanggup lagi

"Lho..Baekhyun..kenapa kamu ada disini?"tanya Sehun.

Baekhyun tak menyangka jika ia berjalan sampai kearah Taman dan disana ia bertemu Sehun yang juga sedang melamun.

"Aku..hiks..aku"

Baekhyun tidak bisa menjawab dengan lancar karena masih terus terisak

"Gwaechana..gwaechana..menangislah dulu sampai kamu bisa tenang..ngomong-ngomong jari telunjukmu kenapa kok bisa berdarah seperti ini..aishh"

Sehun mengambil sapu tangannya dan menutupi luka Baekhyun.

Sehun terteguh merasakan jari tangan Baekhyun yang lentik dan lembut seperti yeoja.

"Gomawo Sehuna..hiks..mianhae membuat sapu tanganmu kotor"

"Gwaechan..tidak apa kok..ahh..bagaimana jika kita duduk dibangku taman disana saja,sudah lama kita mengobrol berdua eohh"

"Nde..baiklah"

Baekhyun dan Sehun sebenarnya mereka berdua adalah teman masa kecil,Sehun yang lebih muda dari Baekhyun namun selalu saja menjadi sosok seorang kakak bagi Baekhyun yang sangat cengeng dan manja.Namun hubungan mereka memang hanya sebatas adik dan kakak tidaklah lebih.

What..We Got The MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang