Saat Hujan Turun Filosofiku Selalu Menuju Padamu

3.8K 144 28
                                    

Hari ini izinkan aku menyampaikan sebuah perasaan rindu yang kini mengamuk ingin bertemu. Rindu pada seseorang yang pernah selalu ada, yang pernah selalu cinta, dan yang kini hanya menyakiti.

Aku perempuan kecil yang sangat suka hujan, kau tahu mengapa? Jawabanku singkat, karena kamu.

Hujan selalu menjadi waktu yang paling tenang untuk mengenangmu dan nyatanya hujanlah yang membuatku sulit untuk lupa siapa kamu dan bagaimana kamu di hidupku.

Tapi aku senang, karena hujanlah aku suka menulis apapun perihal kamu, dan perihal kita yang dulu.
Setidaknya sakitku bisa kusampaikan pada semesta, bahwa aku masih mencintaimu dan bertahan untukmu meski dalam keadaan yang tak seindah dulu.

Kau tahu mengapa aku menyebut rinduku bersama rintik hujan? Karena saat hujan turun filosofiku selalu menuju padamu, semua perihal kamu mulai dari senyummu, perhatianmu hingga sakit yang kamu berikan.

Akulah wanita yang paling menyukai hujan, aku hanya ingin merasakan ketenangan saat mengenangmu. Dan hujanlah selalu menjadi waktu yang paling nyaman untuk sekedar merindukanmu dibalik jendela kamarku.

Kau tahu bagaimana caraku merindukanmu saat hujan turun? Terkadang aku menulis segalanya tentangmu dibuku harianku, tentang kita yang waktu itu masih malu-malu, masih tak tahu bagaimana caranya agar bisa biasa saja saat bertemu. Kadang juga mendengarkan instrumen musik diteras rumah ataupun berdiri dikoridor sekolah sambil menatap pintu kelasmu.
Tentu saja aku menunggumu keluar dari sana.

Rinduku Bersama Rintik HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang