IX - Rafa

1.1K 63 0
                                    

Anggap saja Rafa pengecut, dia tidak berani menampakkan batang hidung nya di hadapan Zeeva sekarang yang sedang tertawa dengan banyolan Jono bersama teman-teman lainnya. Ia hanya berdiri di balik stan makanan memandang Zeeva dari jauh sambil menikmati baso tahu yang sudah habis 3 piring itu, sungguh Rafa benar-benar kenyang sekarang.

Beberapa orang yang mengenal Rafa mencoba untuk nengajak Rafa mengobrol tapi Rafa hanya membalas singkat karena tidak mau fokus nya kepada Zeeva terganggu. Pukul 8 malam Zeeva dan Mila pergi dari area reuni, Rafa pun kembali menghampiri kerumunan teman-teman nya.

"Dari mana lo?" tanya Jono.

Rafa pun hanya memperagakan 'makan' dan di angguki Jono. "Si Zeeva makin cantik aja yahh, kayanya dia masih sendiri tuh" ujar Jono.

Rafa tersenyum simpul mendengar ucapan Jono 'sebentar lagi dia gak sendiri lagi' batinnya.

"Guys gue balik dulu!!" pamit Rafa.

"Oy Raf gue belum abisin makanan gue" ujar Dion yang masih memakan baso.

"Lo nebeng yang lain aja" ujar Rafa santai lalu pulang menuju rumah nya.

Suasana rumah terlihat ramai, banyak mainan berserakan di mana-mana karena ini semua ulah ponakan lucu nya itu "oy pinky boy udah pulang" ujar Kak Alvin sambil mengendong Alva yang sedang menggigit biskuit coklat kesukaan nya.

Rafa hanya mendelik ke arah Kakak nya itu, "Rafaa!!!" panggil Maya-Mamanya dari arah ruang makan.

Rafa pun berjalan menghampiri Mama nya , disana Mama nya sedang memakan kue yang terlihat lezat. "Kue dari siapa ma?" tanya Rafa lalu mencomot potongan kue yang berada di piring lalu nemakannya.

"Gimana reuni nya??" tanya Maya.

"Ya gitu kaya biasa, enak nih beda kaya langganan Mama" ujar Rafa kembali mengambil potongan kue tersebut.

" Iya dong kue ini buatan calon mantu Mama" ujar Maya membuat Rafa tersedak.

"Siapa??" tanya Rafa.

"Ya Zeeva lah, memang kamu mau nya siapa? Yang lain?" tanya Maya.

"Enggak lah calon istri aku cuman satu dan itu Zeeva"

Maya tersenyum "jadi kapan kamu mau lamar dia??"

After Hate ( end )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang