Lidya menelan ludahnya melihat senyuman tipis Shania. "Beb, gue duluan"

"Eh kampret" Beby melirik Shania yang tersenyum tipis kearahnya. "Hehe"

******

Jam sudah menunjukkan pukul 12. Seluruh murid langsung bergegas menuju kantin. Beberapa dari mereka ada yang memilih untuk pergi menuju papan pengumuman yang berada di dekat lobby.

Michelle, salah satu murid yang menuju papan pengumuman. Ia berjalan sambil menarik tangan Angel yang merengek ingin ke kantin.

"Kantinn!!!"

"Bentarrr, gue penasaran sama couple gue"

Di depan papan tersebut sudah berkumpul belasan orang. Michelle langsung nekat menerobos dan melihat sekumpulan nama disana.
1. Della-Acha
2. Ayana-Manda
3. Anin-Beby

Michelle langsung memberengut kesal karena benar apa kata Melody bahwa tak akan ada pasangan yang bersama mengurus 1 anak.

22. Michelle-Angel-Feni

Mata keduanya langsung berbinar. "Gilaaa kita bertiga jodoh banget" Teriak keduanya sambil berpelukan.

"Sst brisik" Gracia menatap keduanya kesal.

"Kenapa lu Gre?"

"Au ah" Gracia memilih beranjak meninggalkan keduanya yang menatapnya bingung. "Coba liat Gre sama siapa"

Michelle langsung melanjutkan pencarian.

10. Sinka-Gracia

"Gre sama Kak Sinka, sama mantan"

"Ci Shaninya?"

19. Shani-Naomi

"Sama Kakaknya" Angel langsung mengangguk dan menarik Michelle mengejar Gracia yang pergi entah kemana.

******

"Mama Yonaaa!!" Feni merengut kesal melihat pengumuman itu. Okta disebelahnya hanya tersenyum jahil sambil menyenggol bahu Feni. "Mama Yonanya buat aku!!" Okta langsung memeluk Yona dan meledek Feni.

Yona hanya tersenyum dengan tingkah keduanya sambil tetap menikmati jus miliknya.

Feni dan Okta kembali bertengkar, Okta terus menerus meledek Feni dan Fenu terus menerus mengadu ke Yona.

"Eh Mamah"

Yona melirik ke orang yang mendekat ke arah mereka bertiga. "Hi Nal"

"Sibuk?" Yona menggeleng. "Kenapa Nal?" Kinal menggeleng. "Gak, cuma mau numpang duduk"

"Numpang duduk, apa numpang modus Kak?" Cibir Feni sambil memeletkan lidahnya ke Kinal.

Yona hanya terkekeh melihat Feni yang sepertinya tak rela bila Kinal berdekatan dengannya. Kinal mendelik malas lalu beranjak. "Aku ke asrama dulu, sekalian ketemu Frieska"

Ketiganya menatap kepergian Kinal, kemudian gadis dengan kacamatanya datang menghampiri mereka. "Hi Kak Yona, Okta, Feni"

"Hi Shan" "Hi Ci"

"Liat Gre gak?" Feni menggeleng. "Tadi aku liat Gre sama Anin sebelum kesini. Katanya mau liat pengumuman"

Shani menghela nafas. "Aku tadi udah tanya Anin, katanya suruh tanya Michelle sama Angel. Kalian liat mereka?"

"Liat pengumuman juga" Shani memijat kepalanya. "Tau ah, pusing"

******

Gracia duduk memeluk lutut, tangannya terus menerus melempar kerikil di sekitarnya ke Danau. "Kenapa harus sama Kak Sinka? Gak ada yang lain?"

Michelle bersembunyi melihat Gracia yang terus menerus menggerutu, sementara rekannya, Angel sudah pergi mencari Shani.

Michelle berjalan menghampiri Gracia. "Gre" Gracia melirik ke Michelle. "Udah puas ngintipin?" Michelle menghela nafas lalu duduk di sebelah Gracia.

"Kenapa?"

"Gue cuma mau nemenin lu Gre, gak ada yang lain. Gue tau rasanya masih ada sedikit rasa sayang ke mantan"

Gracia menghela nafas, lalu kepalanya ia sandarkan ke bahu Michelle. Michelle sedikit tersentak, namun ia berhasil mengendalikan dirinya.

"Wajarkah saat seseorang masih memiliki perasaan ke orang lain? Padahal ia sudah dalam keadaan terikat hubungan?"

Michelle hanya diam membiarkan Gracia menyelesaikan masalah hatinya. "Padahal dulu ia yang memutuskan untuk mengakhiri hubungan keduanya, namun mengapa dirinya sendiri yang masih berharap untuk kembali bersama?"

"Tapi, seseoeang berhasil mengambil hatinya, mengambil seluruh perhatiannya. Hingga ia sudah memutuskan untuk memperbarui hubungannya dengan orang yang ia sayang"

"Hah.. Gini ya rasanya galau. Haha" Michelle ikut terkekeh.

Gracia memeluk pinggang Michelle. Wajahnya ia tenggelamkan di leher Michelle, menghirup wangi tubuh Michelle.

Michelle bergidik, berusaha menahan seluruh hasratnya. Pikirannya berusaha ia kontrol. Ini tempat umum, pikirnya.

"Syel, give me a kiss"

Tbc.

Seishun AcademyKde žijí příběhy. Začni objevovat