26.

231 8 0
                                    

Aku bersemayam di dalam hatimu. Hati yang meluluhkan jiwaku, melemahkan aku.

Aku bersandar di pundakmu. Pundak nyamanmu yang selalu aku rindukan.

Aku terpesona oleh matamu. Mata yang memancarkan kehangatan, mata yang selalu aku kagumi.

"Apakah kita satu? Tak akan terpisahkan?" dirimu bertanya.

Aku tersenyum. "Iya. Karena selama aku menatap matamu yang indah, selama aku bersandar dipundakmu yang tegap, aku akan terus bersemayam di hatimu. Dan diriku akan terus menyatu denganmu. Nadiku, nadimu."

-nam.

Life, Love; Lie. [✔]Where stories live. Discover now