tanpa sengaja, mingyu menemukan sebuah box berisi handphone yang mengganjal pagar rumahnya. ia pun mengambil dan menyalakan handphone tersebut. ketika menyala, handphone itu hanya memberikan sebuah pertanyaan yang membuat mingyu bingung.
"Apakah and...
Jam di dinding menunjukkan pukul 16.00. Mingyu dan yeri masih menunggu kedatangan Momo. Yeri masih melihat handphone aneh itu, sedangkan mingyu sedang asyik menonton berita di televisi
"Berita terkini, seorang wanita ditemukan tewas dengan keadaan yang mengenaskan di sebuah gudang. Banyak luka luka di sekujur tubuhnya. Diduga, korban tewas karena dibunuh setelah sebelumnya disiksa terlebih dahulu. Diketahui, korban tersebut bernama Kim Jiho. Polisi masih menyelidiki siapa pelaku dari pembunuhan ini...."
Mingyu kembali termenung. ia jadi memikirkan keadaan gadis bernama Myoui Mina itu. Bagaimana keadaannya saat ini. Bagaimana pula gadis itu meninggalkan handphonenya di dalam sebuah box dan menaruhnya di sela sela pagar. Bentar, kenapa itu cewek ninggalin hpnya di sela sela pagar rumah? kan jadinya tar pas gua buka pagar, jadi ngeganjel. dan gua bakal liat pagar keganjel apaan. mungkin biar ketauan kali ya kalo dia ninggalin hpnya disitu, pikir mingyu.
Tiba tiba, terdengar suara ketukan pintu dari pintu depan rumah.
Tok tok tok...
"Permisi, gyu, ini gua!" terdengar suara Momo dari depan rumah. rupanya Momo sudah datang. segera mingyu dan yeri berlari ke pintu depan dan membuka pintu. tampak Momo berdiri di hadapan mereka dengan sebuah koper kecil di tangan kirinya.
"Masuk aja, Mo. sini gua bawain kopernya," ujar mingyu seraya membawa koper kecil Momo. segera mingyu menyimpan koper Momo di kamar yeri di lantai dua. Memang setiap Momo menginap di rumah mingyu, ia pasti tidur di kamar yeri. setelah menyimpannya di kamar yeri, mingyu turun ke lantai satu dan berjalan menuju ruang tv. di ruang tv sudah ada momo yang sedang duduk sambil bermain handphone. sedangkan yeri sedang di dapur, membuatkan minuman dan mengambil beberapa makanan ringan.
Momo menyadari kehadiran mingyu. segera ia mematikan handphonenya.
"Jadi, ada apa? tumben lu minta bantuan gua, gyu," tanya Momo. Mingyu mengambil handphone aneh tadi dan menunjukannya kepada Momo.
"HP siapa nih? ini bukan HP lu sama si yeri," ujar Momo sambil memutar HP itu.
"Jadi gini Mo. tadi itu gua mau ke GS25, mau beli snack sama minuman. nah, pas gua buka pagar rumah, kek ada yang ngeganjel pagarnya gitu. pas gua cek apaan yang ngeganjelnya, ada satu box kardus gitu. gua buka, eh isinya HP itu.
dan gua nyalain HPnya, bukannya muncul tulisan kek 'samsung' gitu ya, malah nanya. Apakah anda Myoui Mina? Ya atau bukan. gua tambah bingung." cerita mingyu panjang lebar.
"nah, kita mau nanya, kak. Myoui Mina kan nama jepang. kakak kenal ga siapa Myoui Mina?" tanya yeri yang baru datang sambil membawa nampan berisi makanan ringan dan minuman. kemudian ia letakkan di atas meja.
"sebentar, Myoui Mina, ya? kayaknya gua tau deh..." jawab Momo sambil berusaha mengingat.
"Ah! Myoui Mina! Iya gua inget. dia dulu satu tempat kursus bahasa korea sama gua. dia itu seumuran elu, gyu. dia sekolah di Busan International High School," akhirnya Momo berhasil mengingatnya. Mingyu dan yeri merasa lega karena akhirnya mereka mengetahui sedikit tentang Myoui Mina.
"lu tau apalagi soal Myoui Mina, Mo?" mingyu masih penasaran.
"dulu sih di tempat kursus, dia anaknya kalem banget. udah gitu cantik, pinter lagi." sambung Momo. kemudian Momo mengambil handphonenya dan menunjukan sebuah foto.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.