04

63.1K 415 9
                                    

sepertinya keberuntungan sedang berpihak padaku akhir-akhir ini. bagaimana tidak, aku bertemu dengan gadis yang selama ini diam-diam aku perhatikan. sepertinya kelaparan hebat merasukinya karena melihat ada banyak pentol bakar yang dia beli menurut aku sudah bisa membuat dia kenyang untuk malam ini. dia pergi ke kedai nasi goreng dan aku mengikutinya, aku melihat dia sedang menunggu pesanannya sambil berkutat dengan handphonenya, ada ide yang muncul di kepalaku untuk menyapanya dengan pura-pura terkejut.

"Deasy??"

"eh hai Mr. Edward"
"eh maksudku Edward"

aku tersenyum hanya karena dia menyebut namaku tanpa embel-embel Mr, meskipun di awal dia menggunakan kata tersebut tapi dia segera memperbaikinya. ah lucu sekali ingin aku menerkamnya sekarang.

"kamu sering makan disini?"

"ah tidak, aku hanya sedang malas masak saja dan sebenarnya persediaan makananku juga sudah habis"

aku hanya menjawabnya dengan anggukan kepala

"Bu nasi gorengnya seperti biasa ya" aku memesan makanan favoritku ketika bertandang kemari

"sudah sering makan disini ya?" Deasy memulai pembicaraan

"hmm iya, karena aku rasa memang tempat ini menyediakan nasi goreng paling enak"

"oh ya?" tanyaku tidak yakin

"iya. ini sudah menjadi tempat favorit saya sejak lama"

"ga salah dong ya aku mampir kesini" sambil tersenyum sumringah

"kamu makan di apartemen?"

"iya. ingin bergabung?" tawarku

"may I?"

"sure, kalau gitu aku duluan ya, aku mau beres-beres dulu" sambil menerima bungkusan makananku

"tau kan tempatnya, nomor 5507"

"oke nanti aku nyusul sambil membeli beberapa minuman, mau titip sesuatu?"

aku mencoba mengingat apa yang aku akan butuhkan

"emm, kerupuk" kataku sambil menjentikkan jariku

"bukan itu maksudnya, minuman mau titip minuman apa?"

Deasy menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena tidak fokus, baru kali ini aku melihatnya seperti ini.

"ohh itu, apa aja deh terserah" sambil tersenyum nyengir

"yaudah duluan yaaa" aku meninggalkannya sambil sedikit berlari dan melambaikan tanganku

"kenapa dia suka sekali lari-lari sih" aku berkata sendiri sambil menggelengkan kepala

please Vote and Comment.

maaf ya sedikit aja, ga jelas pula maaf banget.. entahlah ideku menguap gitu aja jadi malas update..
bahasa yang aku pake juga ga banget, kurang perbendaharaan kata muahahaha

Thankyou for all the readers even you are silent readers.

ILYSM 💘💘

Don't touch My BoobsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang