prolog

93.6K 2.8K 134
                                    

Cinta pertama sulit dilupakan. Begitulah kalimat yang tak asing untukku, tapi benarkah? Bukankah cinta pertama seorang perempuan adalah ayahnya? Laki-laki tangguh yang kasih sayangnya tak terlihat namun begitu terasa. Lalu mengapa masih menyebut orang lain sebagai cinta pertama?

Bagiku, tak ada laki-laki yang pantas mendapatkan cinta pertama selain Abi. Sulit untukku mempercayai seorang laki-laki selain Abi dan kakakku. Dinding yang kubangun begitu kokoh, hingga tak ada satu lelakipun mampu menembusnya.

Trauma masa kecil yang selalu menghantui hingga aku menjadi gadis dewasa, membuatku sulit membuka diri dalam ukhuwah dengan seorang adam manapun.

Namun, Allah adalah sebaik-baiknya perencana. Ketika aku hampir saja menutup diri dari lingkungan pergaulanku, Allah dengan berjuta cara yang mengejutkan menghadirkan sosok yang kusebut pangeran berkuda putih. Allah menyelamatkanku melalui pria bernama Muhammad Zidan Nazril. Pria yang usianya dua tahun lebih tua dariku.

Entah bagaimana caranya, hatiku luluh atas kehendak-Nya, kesabaran seorang Zidan yang susah payah membangun kembali semangat hidupku, membangun kembali karakterku agar tak menilai orang sama rata, dia menunjukkan bahwa tidak semua pria adalah seperti yang terpatri dalam otakku. Dia pun membuktikan bahwa dirinya selalu ada untukku kapanpun aku membutuhkannya.

Allah sang Maha membolak-balikkan hati manusia, ketika mimpi sederhanaku kelak Zidan lah yang akan kujadikan tameng setelah tanggung jawab Abi selesai, pada akhirnya hanya berakhir sebuah angan. Bukan hatiku yang pergi, tapi----

"Benteng berlin yang paling kokoh pada zamannya pun dapat diruntuhkan atas kehendak-Nya, apalagi hati wanita yang mudah rapuh?" Katanya.

Pria dengan wajah tak memiliki ekspresi dan mata yang selalu menatap sinis kepada sipapun, yang terkenal dingin tak tersentuh membuatku dilema setengah mati.

-Menjagamu Dalam Do'aku-

Terimakasih banyak yang udah bersedia mampir di ceritaku ini, semoga ada satu dua kalimat yang bermanfaat.
You can find me on instagram @dinaalsaid_ and tag me if you share a quotes in this story.

Menjagamu Dalam Do'akuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang