Part 4 (flashback story)

1K 63 1
                                    

-

-

"hai sayang....uhuk.."jongin memegang kedua sisi lengan kristal seerat mungkin, entalah sekarang ini jongin seperti seorang pecandu. dia mabuk, bau minuman sangat menyengat saat ia berbicara membuat kristal sedikit pusing.

"ada apa dengan mu, eoh?" kristal merasa cemas sekaligus takut. ia takut akan jongin macam-macam dengannya.

"kenapa? aku merindukan mu sayang...hik hik" jongin mencoba mendekati kristal yang sedikit memberontak.

"jongin kau....kau sedang mabuk hikss lepaskan aku..hik jongin?" kristal tak kuat genggaman jongin pada lengannya sangat kencang dan juga menyengatnya aroma minuman keras sangan sensitif pada indra penciumannya.

"kenapa kau menangis hum? mau ikut denganku" nada jongin sangat menggoda.

tanpa persekian detik jongin sudah menarik kristal kearah belakang gudang rumah kristal.

"jongin lepaskan...kita mau kemana hikss jongin...hiks lepaskan hikss?" kristal terus memberontak. maupun sekarang ini ia tengah bersama kekasihnya ia tetap tidak akan nyaman selama kekasihnya ini dibawah pengaruh minuman pemabuk.

sepertinya ucapan woobin yang menyangkut pesta itu benar. jongin sudah terpengaruh dan keadaannya sekarang menjadi seperti ini.

jongin mendobrak pintu gudang dan menarik kristal masuk dan didorong hingga kristal jatuh tersungkur kesakitan.

"hiksss sakit hikss jongin" kristal tak kuasa menahan isakannya, dorongan jongin sangat kencang membuat lututnya sedikit memar.

jongin benar-benar tidak sadar apa ia lakukan terhadap kekasihnya, yang ia rasakan hanya sesuatu yang mengganjal diantara otak dan hatinya yaitu nafsu. ia ingin sekali kristal, ia mau kristal menjadi miliknya seutuhnya dengan cara menyetubuhinya. entah pikiran dari mana jongin sudah mulai mendekat kearah kristal dan berjongkok didepan wanita yang tengah menangis itu.

"hikss jongin kau mau apa hikss... lepask aku hikss?" kristal mundurkan dirinya seraya jongin semakin mendekat, mengikis jarak diantara keduanya.

"aku mau kau" tiga kata itu membuat kristal bergidik ngeri. jongin membelai pipi gadisnya itu yang sudah basah karna air matanya.

"kau tak perlu takut, karna kau milikku" jongin mendekatkan wajahnya dan semakin dekat dan juga semakin ia memiringkan kepalanya.

"hiksss jongin apa yang kau mmppphhmm..." belum selesai kristal berbicara jongin telah membungkam mulut kristal dengan bibirnya. kristal membelalakan matanya, ia merasa dirinya kaku semua permainan sudah dikuasai oleh jongin ia ingin memberontak tetapi kedua tangannya ditahan oleh jongin.

kristal merasa permainan jongin semakin memanas, ia yakin jika ini tidak dihentikan maka masa depannya pasti akan hilang. ia tidak mau semuanya hilang karna nafsu seorang pemabuk dan tidak ada ikatan janji suci diantara semuanya.

kristal memohon semoga ada seseorang yang bisa membantunya melepaskan diri dari jongin. karna jongin sudah kehilangan kendalinya.

"mmmpphh..jo..jongin..lep...lepas..kan..mpphh" kristal mencoba mendorong jongin sekuat tenaga. tapi tetap saja hanya tenaga wanita lemah di atas kurungan lelaki penuh nafsu.





BRAKKKK.


'Akhhh'

entah seseorang mendorong jongin hingga kepalanya menghantup meja kayu cukup kencang.

"Woobin?"

"kristal gwaenchana?" woobin mendekat kearah jongin dan.

Bughh..satu pukulan mendarat dia wajah jongin dan detik itu jongin langsung tak menyadarkan diri dan woobin menyeret jongin keluar gudang dan kembali masuk setelah melihat kristal diam seperti orang yang ketakutan.

"kristal-ah gwaenchana?" woobin mengulang katanya. ia paham pasti kristal sedang ketakutan.

"sudah jangan takut ia sudah ku hajar" kristal menatap woobin dalam, ia merasa tuhan telah mendengar doanya.

"gumawo woobin-ah?" kristal sedikit menyunggingkan senyum kearah woobin dan dibalas anggukan oleh woobin.

"arra, bangunlah!" woobin mengulurkan tangannya untuk membantu kristal berdiri. kristal menerima uluran tangan woobin dan mulai berdiri.

saat woobin menarik kristal woobin sedikit kencang menarik kristal hingga kristal jatuh kepelukan woobin, dan woobin dengan cepat mempertemukan bibir mereka berdua dan terjadilah aksi ciuman panas antara mereka.

"mmpphhh....wob..bin ap..pah...yang...kau lak..kuh..kanp?" kristal kaget, kenapa woobin tiba-tiba menciumnya.

ciuman itu terlepas menyisakan benang saliva di ujung bibir keduanya.

"kau tau, tidak ada yang geratis dijaman ini kristal-ah?" woobin menunjukan seringannya dan juga mendekatkan lagi wajahnya dan.

"kau harus menyerahkan semuanya padaku?"













setelah kata-kata itu, dari luar gudang hanya terdengar desahan-desahan tertahan dari mulut tak berdosa kristal.

















































dan kejadian itu terjadi dua minggu yang lalu. setalah itu kristal memutuskan mengundurkan diri dari kampus dan menunda sidangnya yang tinggal dihitung bulan saja.









dan tak berlangsung lama kristal dinyatakan hamil. dan tentu anak yang dikandungnya itu bukanlah anaknya jongin melainkan anak dari kekasih sahabatnya.












Kim Woobin.































tbc.

hayo terus kemana sekarang si woobin? bertanggung jawab ga? ada yang penasaran kemana tiffany?.....

ada yang penasaran...klo ada bilang aja...hehe...^^

maap ya klo ada typonya...
maap klo kurang ngefeel...
ada yang ngira ga aku bakal nulis bagian kristal digitu-gituin sama siwoobin....hahaha:v


vote and komentnya kawan....

𝐎𝐍𝐄 𝐃𝐀𝐃𝐃𝐘 || 𝐭𝐚𝐞𝐤𝐨𝐨𝐤Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu