-
-
"hari ini sangat baik bukan" tanya seorang pria kepada sang wanita disebelahnya.
"ya sangat indah" mendengar jawaban dengan suara yang sedikit meragukan sang pria menghentikan jalannya dan berhadap langsung dengan si wanita.
"kau ada apa? kenapa kau sangat lesu, eoh?" sang wanita hanya menatap sebentar mata si pria dan kembali menunduk. "tidak"
sang pria tentu bingung apa yang terjadi dengan wanitanya. ia ingin sekali bertanya lebih tapi setelah melihat kondisi sang wanita sedikit pucat ia mengurungkan itu semua.
"arra, kajja kita pulang saja! kau sepertinya sedang kurang sehat?" ajak sipria dan menarik tangan sang wanita agar mengikutinya.
-
-
"jongin" panggil sang wanita.
"eoh, wae chagi?" serunya dan berhadap dengan si wanita yang jelas lebih pendek dari sang pria.
"eumm...apa kau mau menemaniku?" dahi jongin mengerut. tidak biasanya wanitanya meminta secara baik-baik seperti ini dan menjadi pendiam dengan wajah pucat.
"kau mau kemana, kuarasa kau arus istirahat saja sayang? kau sangat terlihat lelah?" bukannya jongin tidak mau mengantar wanitanya, hanya saja. lihatlah sekarang wanitanya ini pucat sekali dan lesu, dia itu tidak tega.
"tidak jongin. aku ingin kekedai ice cream disana, apa kau mau mengantarku?" sang wanita menunjuk kearah ujung kanan sisi mereka berdiri, iya disana berdiri sebuah kedai ice cream.
"baiklah, kajja kita beli ice cream?" jongin menerima ajakannya sang wanita. toh, panas-panas seperti ini memang cocok makan ice cream.
-
-
"ahjumma aku mau ice cream vanilanya satu dan juga yang coklat satu, ne?" jongin sedang memesan ice cream, sebelumnya sang wanita sudah memesan dulu kepada jongin untuk membelikannya ice cream rasa vanila.
"baik, tunggu sebentar ya!" jongin menunggu pesanannya itu jadi sambil sesekali dia melirik wanitanya yang duduk di bangku taman yang tak jauh dari kedai.
dari kejauhan jongin bisa melihat wanitanya seperti sedang menahan sesuatu hingga menutup mulutnya dan memegangi perutnya. tentu jongin panik.
"ahjumma apa pesananku sudah siap?" tanya jongin kepada sang penjual.
"ah iya ini pesananmu. semuanya jadi 20 won!" ahjumma tadi memberikan ice creamnya dan jongin langsung menerima dan memberikan uang secara pas. karna sebelumnya jongin melihat daftar harga menu.
"terima kasih" ucap jongin dan segera pergi menyusuli sang kekasih.
-
-
si wanita menunggu jongin sang pria membelikannya ice cream.
5 menit...
15 menit...
sang pria belum kunjung datang, pabas terik matahari pagi rupanya sangat menyengat membuat pelipis sang wanita berkringat dan juga membuatnya terlihat lebih pucat.
tiba-tiba kepala sang wanita terasa sangat pening, perutnya terasa sangat sakit dan kaku, dan juga tubuhnya seakan menjadi lemas dan dingin. entah kenapa sang wanita seperti ingin muntah tetapi tertahan dengan menutup mulutnya.
huek...
huek...
"astaga, apa efeknya seberat ini. ini sangat menyakitkan" sang wanita bergumam dengan masih memegangi kepalanya yang terasa
pusing dan perutnya yang sakit.
"apa aku harus jujur saja, dan mengatakan semuanya? tapi aku takut dia akan pergi dan...hiks"- batin sang wanita dengan menahan isakan yang akan keluar jika ia membuka mulutnya. satu butir air mata lolos keluar dari mata indahnya, tapi dengan segera si wanita menepis itu dan mencoba seperti biasa.
"chagi, apa kau baik-baik saja?" dengan keterkejutannya sang wanita menoleh, dan mendapati jongin yang berdiri dan membawa dua cone ice cream yang tadi dipesan.
"eoh, ada apa? aku tak apa-apa. ahh ini pesananku kan, terima kasih jongin?" ada apa sebenarnya. wanitanya memanggil jongi bukan dengan embel-embel oppa atau sebagainya.
huek...
huek...
tertiba sang wanita memuntahkan isi perutnya didepan jongin yang menatapnya panik. tapi anehnya ia hanya memuntahkan cairan bening.
"yaaa, chagi ada apa dengan mu pasti kau sedang sakit kan. tadikan sudah ku bilang lebih baik kita pulang saja? astaga" sang wanita merasa benar-benar lemas dan menjatuhkan dirinya, dengan cepat jongin menahan agar wanitanya tidak teerjatuh menghantup tanah.
"mianhae jongin" dan setelah itu sang wanita tidak menyadarkan diri lagi. dengan cepat jongin menggendongnya dan membawanya kerumah sakit.
-
-
Ceklek...
seseorang berjas putih keluar dari ruangan, dengan asistennya yang langsung melenggang pergi.
"apa kau suaminya?" tanya seseorang itu dokter.
"eumm,--" jongin bingung harus menjawab apa, dibilang suami jongin belum siap, lamaran saja selalu menunda-nunda apa lagi menikah.
"apa kau malu mengakuinya, suadahlah aku tahu pengantin baru seperti kalian" dokter tadi senyum kearah jongin dan membuka sebuah dokumen yang iya bawa.
"jadi tuan, istri anda sekarang sedang hamil. jadi selamat ya?" ucap sang dokter dan kembali menatap jongin.
"usia kandungannya baru memasuki minggu pertama jadi maklum jika masih rawan dengan hal seperti ini. hey apa kau bahagia, pasti bahagia kan jangan melamun saja saya tau ini adalah hal yang kalian nanti-nanti" dokter tadi tak berbenti memberi ucapan dan memberi saran kepada jongin.
jongin? dia bengong dia bingung. 'dia hamil' dengan siapa? jongin bahkan mikir-mikir dengan siapa saja wanitanya menjalin pertemanan dengan pria lain. bahkan jongin sangat menghormati wanitanya, dia tidak berani menyentuh wanitana karna kita belum di sahkan.
Tapi...
pada haru itu jongin sedang dilanda masalah, dia sedang stress dia mabuk. dan suatu hal terjadi dengan mereka berdua setelah jongin secara tidak sadar membawa wanitanya masuk kedalam gudang belakang rumahnya.
jongin masih mencerna, ini tidak mungkin. mungkin kecerobohan jongin hanya sekali, apa itu akan langsung membuahkan hasil sepeti ini.
"Kristal kau hamil"...
Tbc.
Awalan yang gimana nih. ada yang penasaran cerita selanjutnya?...
Aku tahu di judul aku bilang catsnya 'Taehyung dan jungkook' tapi dicerita yang muncul 'Jongin dan siWanita' ...
Ini masih awalan ceritanya Taehyung sama Jungkook belum lahir jadi belum ada...
hehe^^
mianhae klo banyak typo dan ga nyambung...
ibaratkan aku ini masih amatir...
mau lanjut ga nih??
klo mau aku minta 10 vott aja nanti aku lanjutin, ceritanya masih panjang masih banyak konflik yaiyalah Kth ama Jjk aja belom lahir.
aku G.mks kok
klo ga nanti aku bakalan tutup storynya, percuma ga ada yang baca.
nanti aku kasih squelnya deh...
sebagian tapi...
namanya juga squel_-
udah y.
papai||
ВЫ ЧИТАЕТЕ
𝐎𝐍𝐄 𝐃𝐀𝐃𝐃𝐘 || 𝐭𝐚𝐞𝐤𝐨𝐨𝐤
ФанфикStory by : taetae95Goalien • "kenapa kau santai sekali jongin menghilang begitu saja? seperti bukan dia pelakunya? atau jangan-jangan kau..." "iya, memang bukan jongin pelakunya. bukan dia yang menghamiliku yoona-ah!" • "mmpphhh....wob..bin ap..pah...
