Mr. Plaster (Re-Publish)

318 28 2
                                    

°Fanficroom2017°
Author : K

⚠FF ini sudah pernah di publish di salah satu akun yang dimana K pernah jadi author disana. Tapi semua karya di hapus sepihak, jadi K Re-publish disini. Dan K sudah out dari akun tersebut 🙇 jadi jika ada yg merasa pernah membaca, berarti KITA bertemu lagi di tempat yg berbeda. 100% cerita karangan K, jika ada yang menemukan cerita yang sama, tolong beritahu K 🙏
⚠Terimakasih⚠


------ *****------

Jungkook mengerjapkan matanya sesaat setelah wajahnya terpapar cahaya matahari yang masuk melalui jendela.

'Eung......'

Direnggangkan semua sendinya, menatap polos sebuah bayang yang sedang menyisingkan tirai jendela kamarnya.

"Hyung......" ucapnya dengan suara serak khas bangun tidur.

"Sudah bangun? Cepat mandi......" titah Hyungnya yang masih sibuk merapihkan tirai.

Jungkook berusaha membuka kedua matanya lebar-lebar dengan keadaan masih setengah sadar dia beranjak dari ranjang king sizenya.

*****

Jin menata beberapa piring dengan berbagai macam lauk pauk yang menggugah selera pagi ini. Kepalanya menoleh saat suara langkah kaki menuruni tangga terdengar semakin jelas.

Tertangkap oleh matanya seorang namja yang ternyata adalah Jungkook. Ia menatap Jungkook dengan senyumnya. Adik semata wayangnya ini memang paling hebat membuatnya terhibur setiap saat.

Jungkook dengan kesadaran dirinya yang belum 100% berjalan tertatih-tatih menyeret tasnya, matanya masih terlalu berat untuk di buka. Jin terkekeh melihat penampilan adiknya itu. Dasi yang miring, kerah kemeja yang setengah terlipat, beberapa kancing kemeja bagian bawah bertukar tempat karena salah memasukan kancing, dan rambut yang apa itu?

Jungkook menyisir rambutnya yang basah, terlihat seperti nerd di mata Jin.

"Iriwa... iriwa......" panggil Jin lalu membenarkan kerah kemeja, dasi dan kancingnya.

"Aigoo... namja macam apa ini?" omel Jin masih merapihkan kancing kemeja Jungkook.

Jungkook hanya diam dengan mata tertutup, sesekali kepalanya terantuk menahan kantuknya.

"Duduklah......akan kuambilkan handuk" ucap Jin kemudian melenggang pergi.

Jungkook menuruti ucapan Jin dengan sesekali matanya terbuka melihat ponselnya yang sedari tadi berbunyi. Dilihatnya dengan susah payah layar ponselnya tersebut.

'Anak ini berisik sekali' gumamnya seraya mengumpulkan kesadarannya.

Jin kembali membawa handuk yang kemudian langsung di gosokkan kekepala Jungkook dengan pelan-pelan.

"Kau bisa demam jika rambutmu basah seperti ini Kookie" ucapnya saat masih sibuk mengeringkan rambut Jungkook.

*****

Jungkook melahap makanannya dengan semangat. Sesekali matanya melirik jam yang menggantung indah di pergelangan tangan kirinya.

"Masih ada waktu. Biar kuantar" ucap Jin yang menyadari gerak-gerik Jungkook sedari tadi.

Mr.Plaster Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora