I always needed time on my own.

9 0 0
                                        

I never thought I'd need you there when I cry. And the days feel like years when I'm alone. And the bed where you lie is made up on your side. When you walk away I count the steps that you take. Do you see how much I need you right now?

When you're gone the pieces of my heart are missing you. when you're gone the face I came to know is missing too. When you're gone all the words I need to hear to always get me through the day and make it okay. I miss you.

I've never felt this way before. Everything that I do reminds me of you. and the clothes you left, they lie on the floor. And they smell just like you. I love the things that you do.

We were made for each other, out here forever. I know we were. All I ever wanted was for you to know. Everything I do, I give my heart and soul. I can hardly breathe, I need to feel you here with me.

Sudah hampir seminggu. Dan Alfa masih belum mau keluar kamar. Ia terus menggumamkan lagu tersebut dengan tatapan kosong atau memandangi foto kedua orang tuanya. Makanan yang dibawa oleh Bu Nara ke dalam kamar pun tidak pernah dimakannya sampai habis. Bahkan sering sekali piring-piring itu keluar kamar dalam keadaan tidak tersentuh.

Tapi hari ini Alfa berkata bila ia merindukan sekolah. Bu Nara sangat antusias menyuruh ia kembali sekolah karena sekolah juga merindukan dirinya. Alfa memutuskan bila senin besok ia akan kembali bersekolah. Bu Nara sangat senang dan berharap bila sekolah dapat menghibur hati Alfa.

Hari ini Pak Ruben mengumpulkan kedua puluh lima karyawan Glowing Company yang tersisa dan mengatakan pada mereka bila tidak ada harapan yang tersisa lagi bagi Glowing Company. Perusahaan tersebut akan tetap dijual kepada Pak Rafi dan Bu Maya sesuai kesepakatan awal antara Pak Rafi dengan Pak Roger. Pak Rafi dan Bu Maya akan merombak ulang Glowing company termasuk susunan karyawannya.

Pak Ruben dan Daddy sudah bekerja sama dan sepakat untuk memberikan penghargaan kepada kedua puluh lima karyawan Glowing Company yang mempunyai loyalitas yang tinggi karena mampu bertahan disana hingga akhir perusahaan tersebut. Pak Ruben dan Daddy memberikan pilihan pada para karyawan tersebut. Mereka bisa bekerja di Valentina Corporation atau PT Pratama Internasional dengan gaji yang sama seperti yang mereka dapatkan di Glowing Company selama ini. Mereka juga bisa mengundurkan diri dan akan diberi pesangon sesuai ketentuan yang berlaku dan sedikit uang sebagai ucapan terima kasih dari Daddy dan Pak Ruben.

Tujuh karyawan memutuskan untuk bekerja di Valentina Corporation, sembilan karyawan memutuskan untuk bekerja di PT Pratama Internasional dan sisanya memutuskan untuk mengundurkan diri dan membuka bisnis sendiri dari uang pesangon mereka. Hari itu juga Pak Ruben memerintahkan asistennya untuk mentransfer sejumlah uang kepada kesembilan karyawan yang mengundurkan diri. Dan di hari itu juga mereka pun mengadakan perpisahan sederhana untuk kedua puluh lima karyawan itu.

Keesokkan harinya tepat di hari sabtu, Daddy akhirnya tiba di Jakarta. Emma, Rizky dan Fakhri menyambut kedatangannya di bandara. Mereka bertiga langsung menjatuhkan diri dalam pelukan Daddy setelah mencium tangan Daddy dan melepaskan kerinduan mereka pada Daddy. Daddy menciumi ketiga anaknya satu persatu dan terus merangkul ketiga anaknya itu hingga mereka masuk ke dalam mobil.

Daddy meminta Pak Amin untuk langsung mengantarkannya ke rumah Tian. Daddy sudah berencana untuk mengunjungi keluarga Alfa karena ia tidak bisa hadir dalam upacara pemakaman Pak Roger dan Bu Nara. Saat mereka tiba di rumah Tian, Daddy langsung disambut begitu hangat oleh Pak Ruben dan Bu Nara. Mereka tidak menyangka bila Daddy akan langsung mendatangi rumah mereka saat Daddy baru tiba dari Australia. Daddy dipersilahkan untuk duduk di ruang tamu sementara Alfa dan Rizky bergegas menuju kamar Tian untuk menemui Tian dan Alfa. Emma sendiri lebih memilih duduk di ruang tamu bersama Daddy dan melihat Daddy mengobrol dengan Pak Ruben dan Bu Nara.

APOLOGIZE Where stories live. Discover now