NIGHT LIVE 18+

Part 25

Devano datang dengan kemeja hitam seikat bucket bunga mawar putih ia bawa untuk pujaan hatinya...

Sementara itu alena masi menatap jendela rumah sakit dengan tatapan kosong...

Devano : guten morgen liebe..

Sontak alena menoleh ke sumber suara tatapanya mengarah ke devano cukup lama ...hinga seculas senyuman mengembang di wajahnya...

Alena : danendra...(ucapnya lirih)

Devano : kau mengingatnya sayang...
Alena : lo kemana aja tapir..
Devano : lo nya yang tidur ga bangun" bayi beruang

Devano memeluk alena dengan hangat...

Devano : jangan sakit lagi baby bear gue gamau liat lo kaya gini lagi..
Alena : ga akan ko gue janji ga bakal bikin lo kuatir lagi..
Devano : sekarang kamu makan yah..kamu mau makan apa..
Alena : gue mau bakso..
Devano : bakso...ini los angeles sayang ga ada bakso disini..
Alena : los angeles...kok gue bisa disini trus sekolah gue gimana..
Devano : sekolah...sayang ini udah 2017
Alena : whaattt....2017 gamungkin orang gue masi sekolah..

Devano pergi mengambil kalender si nakas tempat tidur alena..

Devano : kau lihat sayang ini 2017
Alena : umm devano..apa aku tertidur selama 6 tahun..
Devano : hahaha ga sayang kamu tidur cuma 10hr  kamu lupa sayang kamu sudah berusia 24th
Alena : aku tak ingat danendra...
Devano : baiklah sekarang kamu makan dulu biar cepet sembuh yah...aku mau ke kantor nanti jam 12am aku kesini..
Alena : kantor...
Devano : Iyah..itu.perusahaanmu sayang...
Alena : um baiklah...

Devano pergi ke ruangan dokter brian..

Tookk..tookkk..tookk..

Brian : masuklah...
Devano : brian alena masi mengingatku hanya saja pikiranya kembali ke masa dia sma...atau lebih tepatnya 7th lalu..
Brian : lebih baik setelah ia sembuh kau bawa ia therapi ke psikiater untuk memulihkan ingatanya...amnesia yang ia derita masi bisa di sembuhkan meskipun butuh waktu lama...
Devano : bahkan ia tak mengingat justin ataupun perusahaanya..
Brian : akan lebih baik seperti itu devano...sehingga ia tak merasakan trauma penculikan waktu itu...dan sebaiknya kau segera menikahinya agar ia merasa aman jika kau di sisinya
Devano : baiklah brian..terima kasih..
Brian : you'are wellcome

Devano pergi meninggalkan ruangan brian..batinya bergejolak ia bingung dengan apa yang harus ia lakukan...

Scene ruangan brian..

Brian : hallo just
Justin : ya brian..ada apa dan jangan panggil aku justin q sudah menganti namaku jayden bradley
Brian : kau benar" serius melakukanya..
Justin : tentu sobat..baiklah ada apa..
Brian : alena keadaanya semakin membaik hanya saja...amnesia yang ia idap membuat ia tak mengingat kejadian yang baru saja ia alami tentang kau, perusahaan ataupun penculikan yang ia alami...ia hanya  mengingat masa ia sma dulu seperti saat ia berusia 17 tahun...
Justin : bukankah itu bagus brian artinya ia tak akan mengenaliku..
Brian : tapi apa kau tak apa" juyden..aku tau kau begitu menyukainya..
Justin : tenanglah sobat...ia akan terus berada dalam bahaya jika ia bersamaku...aku tak apa..
Brian: baiklah hanya itu yang akan aku katakan..oh ya kau dimana sobat
Justin : aku ada di orlando..kapan" kemarilah kau tak usah khawatir q sudah menyewq orang untuk mengetahui gerak gerik alena dan jika devano tak menjaganya dengan baik aku akan mengambilnya kembali..
Brian : kau benar" gila hahahaha baiklah bersenang"lah disana sobat..
Justin : tentu dokter brian's