part 21

5.2K 103 4
                                    

Sinar matahari  masuk melalui jendela kamarnya...alena  mengerjap* matanya berusaha menyesuaikan dengan cahaya mentari pagi.....

alena  mengerjap* matanya berusaha menyesuaikan dengan cahaya mentari pagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Morning sweetyheart....

Alena mengecup lembut bibir justin yang masi tertidur....bergegas ia bangun membersihkan diri dan kemudian ia membuat  sarapan untuk justin..

Drrrttt...drrrttt...drttt
Alena : ya devano ada apa...
Devano : bisakah hari ini kau ke lapangan..
Alena : tentu saja vano....aku akan datang.
Devano : baiklah aku tunggu...

Justin : siapa sweety..
Alena  : um devano dia memintaku ke lapangan..
Justin : bagaimana kalau aku tak setuju..
Alena : come on justin...jangan seperti itu
Justin : baiklah aku akan mengantarmu ..jam 11 aku juga ada metting setelah metting q akan menjemputmu...
Alena : yeaayyyy thankyou justin...

Mereka sampai di lapangan nampak devano sedang mengawasi beberapa karyawanya alena segera berlari menghampirinya...

Dari kejauhan justin menatap kepergian alena ...batinya terasa sakit melihat alena bersama devano...

12.43 pm
Justin masi ada di ruang metting...

Drrrttttt
1 messege received

Justin membuka pesan masuk di iphone miliknya..

"hari ini kau akan melihat mayat gadis yang kau cintai....kau terlalu lambat"

Pupil mata justin melebar melihat pesan di hpnya...batinya bergemuruh buru" ia menelfon ayahnya...

Justin : apa yang kau lakukan dad..
Dady : apa...come on justin kau terlalu lambat mendapatkan C-company
Justin : sudah ku bilang aku tidak mau dad..
Dady : terserah kau justin dady akan melakukanya sendiri..
Justin : kalau terjadi sesuatu pada alena...kau tau dad aku akan membunuhmu...
Dady : hahahaha bahkan kau rela membunuh ayahmu demi gadis bodoh itu..
Justin : SHUT UP DAD.....

Fucckkk...!!!!!  Pyaarrrr justin membanting iphone nya ke lantai  tanpa mempedulikan beberapa clientnya....

Justin : kate kau selsaikan berkas pemindahan nama perusahaan hari ini juga...aku harus pergi..
Kate : y-yess sir...tapi bagaimana dengan client kita..
Justin : kau urus mereka..aku tak peduli..

Justin meninggalkan ruang metting tergesa" melonggarkan dasinya mengacak flustrasi rambutnya...perjalanan dari kantor ke lapangan kurang lebih 1 jam...

Devano ku harap kau bisa melindunginya...

Lapangan....
Alena tengah asik melihat beberapa anak buahnya bekerja....devano juga tenggah sibuk melihat beberapa sketsa bangunan yang akan ia buat....sesaat matanya melihat seseorang yang akan menjatuhkan balok besi dan begitu ia melihat siapa di bawahnya.....pikiranya panik bukan kepalang..devano menghamburkan kertas ke sembarang tempat kemudian berlari menghampiri alena.. sementara balok sudah terjatuh...devano mendorong tubuh alena ....balok jatuh tepat di helm yang ada di kepalanya...devano ambruk dengan darah mengucur dari kepalanya...

Alena : vanooooo......

Alena berteriak histeris...seluruh karyawan yang ada di sana berlari menghampiri devano yang terkapar bersimbah darah...

3.34 pm
2 jam sudah devano masi ruang oprasi sebuah rumah sakit mewah di kota los angels...alena yang sedari tadi hanya mondar mandir tak karuan menunggu tim dokter keluar dari ruang oprasi...

10 menit kemudian...justin datang segera ia memeluk alena mengecup keningnya dengan lembut...

Justin : kau tak apa" sweetyheart
Alena : (mengelleng pelan) devano justin dia yang menolongku ....
Justin : tenanglah sweetyheart semua baik* saja...

Justin merasa lega melihat alena tak terluka sedikit pun...sementara itu fanny datang dengan mata sembab nampak ia baru saja menangis yang kemudian menghampiri  alena dan..

Plaaaakkkkk
Fanny menampar pipi alena..

Fanny : ini semua gara" kau wanita jalang...

Air mata alena mengalir mebasahi pipinya...kemudian justin memeluknya dan mendorong fanny hingga punggungnya menghantam tembok..

Justin : You're dealing with me....!!!
Fanny : bahkan aku tak takut denganmu...dan kau wanita jalang jika terjadi apa* dengan devano aku akan membunuhmu
Justin : Pergilah....sekali lagi kau menyentuh alena..ku pastikan perusahaanmu akan hancur saat ini juga....
Fanny : kau membela wanita yang bahkan membuat devano seperti ini...apa kau gila..
Justin : GET OUT FANNY...!!!!

Fanny melangkah pergi meninggalkan mereka berdua...sementara alena masi menangis di.pelukan justin....
Justin : tenanglah alena...apa kau begitu menyukainya..
Alena : (mengangguk pelan)
Justin : tenanglah ia pasti sembuh....

Bersambung.....

Maaf ya pendek banget...nanti malam saya usahakan panjang...

NIGHT LIVE 18+ Where stories live. Discover now