part 22

4.9K 96 3
                                    

2 jam kemudian...
Dokter nampak keluar dari ruang oprasi..buru" justin menghampirinya...

Justin : how things are..
Doctor : We tried but he was in a coma..
Justin : apa dia akan sembuh...
Doctor : berdo'a lah agar ia bisa melewati masa kritisnya...luka di kepala cukup parah dan jika ia tak mengenakan helm I make sure he is dead...
Justin : thankyu doctor..
Doctor : you'are wellcome sir..

Sudah 2 hari devano di rumah sakit namun ia belum sadar juga...alena tak pernah beranjak dari disisinya...disitu ia mulai sadar bahwa ia amat sangat menyayanginya.....

3.12 pm
Justin datang membawa kantong kresek yang berisi makanan...ia melihat alena begitu memperhatikan devano...hatinya terasa sakit namun ia coba untuk mengerti keadaanya...

Justin : kau harus makan sweetyheart..
Alena : aku tidak lapar justin..
Justin : sudah 2 hari kau disini come on alena makanlah...
Alena : baiklah...

Alena mengambil beberapa makanan dari kantong kresek yang di bawa justin....
Justin : sebaiknya kau pulang dulu ale..
Alena : tapi aku mau disini justin
Justin : kau butuh mandi dan juga ganti baju..pulanglah biar aku yang menjaganya..
Alena : tapi just
Justin : aku tidak pernah menerima penolakan...
Alena : ba-baiklah

Alena meninggalkan rumah sakit...sesampainya di apartemen ia membuka pintu kamarnya...

Buuukkkkkkk
Pandangan matanya kabur kemudian jatuh...terasa seperti ada seseorang menyeretnya entah siapa namun kemudian pandanganya benar" gelap....

9.23 pm
Alena belum juga kembali kerumah sakit disitu justin mulai panik...

Drrttttt...drrrttt...
Justin : ya kate..
Kate : sir

1 mesegges received

Buru" ia membukanya...

"meskipun aset sudah di pindah nama..aku tetap akan membunuhnya"

Justin berteriak flustrasi ia tahu ayahnya lah yang melakukanya...

Tangan yang terikat rantai keatas dan kaki yang di tekuk setengah duduk....ia masi pingsan sebuah tamparan keras di bagian pipinya membuat ia membuka matanya...kepalanya masi terasa begitu berat...

"bangun bodoh...plaaaaakkkk "

Alena : fa-fanny k-au

Plaaaakkkkk
Sebuah tamparan kembali menghampiri pipi kirinya...darah segar mengalir di sudut bibirnya

Fanny : wow putri raja yang malang...ehm aku ingin melihatmu mati berlahan wanita jalang..
Alena : lepasin fanny...apa maumu haahh...(air matanya mengalir membasahi pipinya)
Fanny : apa yang aku inginkan hahahahaha alena kau sudah banyak mengambil apa yang harusnya jadi miliki...harta...dan bahkan devano...tak banyak.yang q inginkan...aku hanya mau kau membayar apa yang sudah kau ambil.....tentunya secara berlahan...
Alena : lepaskan aku fanny kumohon...

Plaaaakkkkk
Tamparan demi tamparan terus menghujam pipi mulus alena..hinga terlihat wajah mulus alena kini nampak lebam di beberapa bagian wajahnya dan juga darah yang mengering di sudut bibir alena....sementara fanny ia tersenyum penuh kemenangan...

Bbuuuuukkkkkk
Sebuah pukulan benda tumpul menghantam kepala belakang alena...ia merasakan cairan yang mengalir dari sela sela rambutnya...kepalanya tetasa sangat sakit pandanganya berlahan lahan kabur hinga ahirnya gelap....

Entah sudah berapa lama ia pingsan ia merasa kepala dan tengkuknya terasa sangat sakit badanya sangat lemah bahkan untuk berdiri pun rasanya ia tidak mampu...

Guyuran air di wajahnya membangunkan ia dari tidurnya yang menyakitkan....

"ju-jusstin hellp me"

"kau minta tolong pada justin alena hahahahahahahah bahkan ini adalah rencananya"

Suara seorang laki" yang entah bagaimana ia tak bisa melihat wajahnya...

"a-apa ma-magsudmu" tanya alena degan begitu lirih merasakan nyeri yang ia rasakan di seluruh badanya..

"ya ini adalah rencananya...merebut c-company dan menyingkirkanmu"

"ini tidak mungkin" air matanya kembali mengalir di sudut matanya...batinya meruntuk orang yang selama ini  ia anggap sebagai pelindungnya justru ia lah yang menusuknya dari belakang..




Sudah 5 hari justin belum juga menemukan alena...penampilanya kini nampk begitu kusut ia nampak flustrasi 

drrrtttt...ddrrrrtttt..drrrtttt

Justin : ya alex bagaimana...
Alex : saya sudah menemukan nona alena tuan...dia ada di sebuah gedung tua barat daya
chincago
Justin : segera kita kesana sekarang juga...

2 jam kemudian....

Justin sampai di gedung yang di magsud alex...justin nampak begitu marah ia bak orang kesetanan..

Bruuuaaaakkkkkkk
Justin mendobrak pintu gedung tersebut...

Sebuah pemandangan mengerikan terpampang nyata di depan matanya...ya alena dengan tangan di rantai ke atas kepalanya menunduk dengan rambut terurai ke bawah menutupi wajahnya rambutnya nampak basah tetes demi tetes mengalir dari rambut panjangnya bukan air...namun darah...

Pupil mata justin melebar menyaksikan hal mengerikan yang terjadi pada alena...di hampirinya gadis malang itu di peluknya tubuhnya yang lemah..

Justin : hay sweety i'am so sorry sudah 5 hari q mencarimu...(suaranya terdengar bergetar bulir2 air mata membasahi pipinya)
Alena : jusstt lepas bukankah ini yang kamu inginkan...aku mati dan c-company menjadi milikmu..(suaranya nyaris tak terdengar )

Proookk...prrooookkk...prooookkkkk


NIGHT LIVE 18+ Where stories live. Discover now