You and I

455 16 0
                                    

You And I

Case:
• Liam Payne as himself
• Liam girlfriend as Yourself (Yn)

•••

"Masih tidak ada kabar?" Tanya sahabatku.

Aku hanya mengangguk lemah.

"Sudah seminggu dia tidak ada kabar, apa kau tidak ingin bertanya keberandaannya pada sahabatnya?" Tanya Bianca, sahabatku.

"Entahlah, semenjak seminggu lalu mereka semua hilang begitu saja." Ucapku lemah.

Bianca mengelus pundakku.

"Aku yakin pasti dia memiliki alasan sendiri mengapa dia tidak mengabarimu." Ucap Bianca positif.

Lagi dan lagi. Aku hanya bisa mengangguk menjawab ucapan Bianca.

" Terima kasih, Bi. Sepertinya Aku akan pulang sekarang." Ucapku lalu berdiri.

"Hati-hati, Yn."

Aku mengangguk dan pergi meninggalkan Bianca.

***

Kurebahkan tubuhku diatas tempat tidur.

Kurogoh kantung jaketku, setelah mendapatkan hp ku, kucoba untuk meneleponnya.

'Nomor yang ada tuju sedang tidak akt..'

Kumatikan sambungannya.

Selalu saja seperti ini. Tersambung dengan operator.

Sudah seminggu dia menghilang dan tidak ada kabar tentangnya sedikitpun.

Aku sudah mencarinya namun hasilnya nihil. Aku tidak mendapatkan apapun.

Aku tahu dia sibuk, namun sesibuk itukah sampai ia tidak memiliki waktu untuk mengabariku?

Apa seperti ini konsekuensi yang harus aku dapatkan jika menjalin hubungan dengan penyanyi terkenal?

Kekasihku memang penyanyi terkenal. Jika aku sebutkan namanya, pasti kalian tahu. Siapa yang tidak kenal Liam Payne? Jika ada, pasti dia tidak memiliki televisi dirumah.

Dan demi apapun. Dia sudah seminggu menghilang begitu saja. Tidak ada kabar darinya. Bahkan teman-temannya pun sama.

Aku sudah benar-benar frustasi dibuatnya.

Mungkin aku harus pergi kesuatu tempat untuk menghilangkan rasa frustasi ini.

Aku pun bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju halaman rumah.

Tidak perlu berganti pakaian. Pakaianku masih cukup bersih.

Sesampainya dihalaman rumah, Aku langsung masuk kedalam mobilku dan pergi​ menuju tempat tujuanku.

***

Sesampainya Aku di Mall, Aku langsung memarkirkan mobilku dan berjalan dengan santai menuju mall.

Mungkin pergi ke mall bukan pilihan yang buruk. Disini Aku bisa melihat-lihat pakaian keluaran terbaru dan mungkin aku bisa membelinya satu atau lebih.

Saat aku sedang melihat-lihat, tak sengaja Aku melihat Harry sedang  melihat-lihat pakaian pria seorang diri.

Aku langsung berjalan menuju mereka.

"Harry" Panggilku.

Harry terkejut melihatku.

Aku tidak tahu mengapa Harry terkejut melihatku, tapi yang pasti aku tahu ada yang tidak beres.

Imagine Of 1DWhere stories live. Discover now