"maaf"

"Untuk apa kau meminta maaf?" jawab rika yang masih menahan tangisnya tanpa membuka matanya

"Karena aku selalu bersikap dingin padamu"

Rika menjawab dengan suara lirih "Kau tidak perlu meminta maaf.harusnya aku yang meminta maaf"

Risa menatapnya heran "maksudmu?"

Rika tidak mampu menahan tangisnya lagi.Air matanya pun mengalir dengan derasnya "Kenapa kau tidak pernah menyadari perasaan ku?"

"Aku benar-benar tidak mengerti maksudmu"

"A...ku...aku" rika menghela nafas berat "aku menyukai mu"

Wajah risa tidak menunjukkan ekspresi apa yang sedang ia rasakan,namun hatinya tidak demikian.Ia kaget apa yang rika ucapkan barusan ia tak tahu apa yang harus ia lakukan.Melihat rika menangis hatinya tak tega.Tanpa di komando risa melangkahkan kakinya secara perlahan ke arah rika.Risa terus mendekat hingga tak ada jarak di antara mereka.Risa memegang kedua pipi orang yang ada di hadapannya itu.Rika merasakan bibirnya di sentuh oleh sesuatu yang lembut.Ia membelalakan matanya melihat orang yang ia sukai mencium bibirnya dengan lembut.Rika hanya terdiam lalu menutup kembali matanya dan berharap waktu berhenti sekarang juga.Risa terus memagut bibir atas dan bawahnya secara bergantian.

Perlahan risa melepaskan ciumannya "maaf,jika aku tidak menyadari perasaanmu" rika memeluk risa secara tiba-tiba dan membuat risa sedikit terdorong kebelakang.Tangisnya kembali terdengar bahkan lebih keras dari sebelumnya.Risa tak mampu berkata lagi,ia hanya membalas pelukan rika.

Kamisama Onegai!Where stories live. Discover now