Chapter 17

896 78 4
                                    

Maaf bila typo bertebaran😸
Happy Reading😸

Tao pun sampai di depan apartemen nya,

"Cepat turun!"

"Cih!" -dengus Minhyun kesal

Tao memarkirkan dulu motor nya di garasi, dan langsung bergegas masuk ke dalam apatemen dengan di buntuti sang hyung.

Saat di dalam apartemen,

Tao merebahkan tubuhnya di atas sofa, dan Minhyun duduk di samping Tao

"Zi" -Minhyun memulai pembicaraan

"Hm" -balas Tao singkat

"Maafkan hyung"

"Apa yang kau katakan?" -Tao mengangkat setengah tubuhnya dan menatap Minhyun bingung

"Hyung serius" -Minhyun balas menatap Tao

"Maafkan hyung yang baru menemui mu sekarang, dan maafkan hyung telah meninggalkan mu sendirian disini. Zi, hyung datang kesini karna merindukan mu, apa kau tau? Tadinya appa melarang hyung untuk menemani mu tinggal disini. Ya, mungkin karna hyung ini anak pertama dan akan menjadi pewaris perusaan appa jadi appa sangat melarang keras kepergian hyung, tapi di sisi lain omma membela keinginan ku untuk pergi ke sini. Kenapa? karna omma sangat khawatir dengan mu. Omma selalu sedih bila harus tinggal jauh dengan mu, omma berfikir mungkin kau akan sangat kesepian disini maka dari itu omma membela ku saat aku mengatakan ingin tinggal di Seoul untuk menemani mu. Dan sekarang? Hyung bisa ada disini berkat omma" -Minhyun benar benar serius saat ini

"Cih! Sudahlah apa yang kau katakan" -dengus Tao dan langsung membaringkan tubuh nya lagi

"Sekali lagi hyung minta maaf" -Minhyun tidak mengalihkan pandangan nya dari sosok dongsaeng kesayangannya itu.

"Cih! Apa apaan kau ini" -guman Tao,

Terlihat senyum tipis di wajah Tao setelah mendengar penjelasan sang hyung.

"Hah~ sudahlah~ Yaakkkkk!! Aku lapar, buatkan aku ramyeon palli!!!" -rengek Minhyun

"Aish! Apa apaan kau ini! Masak saja sendiri!" -Tao bangun dan langsung pergi ke kamar nya.

"Yaaakkkk!!" kesal Minhyun

Tao tidak menghiraukan amukkan sang hyung dan malah terus berjalan menuju kamarnya untuk istirahat.

"Hmm kau banyak berubah Zi" -guman Minhyun lalu terukir senyum tipis di wajah nya.

Esoknya~

Brak! Brak! Brak!

"Dek! Woy bangun dek! Sekolah dek! Udah siang ini!" -Minhyun berteriak sambil memukul mukul pintu kamar Tao dengan keras.

Tao membuka pintu, terlihat Tao sudah memakai seragam nya,

"Apaan si! Berisik tau gak! Dedek dedek lagi! Jijik!" -dengus Tao sambil berjalan melewati Minhyun yang ada di depan pintu kamar nya.

"Ya ampun dek, aku ini hyung mu dek hyung mu yang paling tamvan kau tau huh!" -gerutu Minhyun

Tao berjalan keluar tanpa memperdulikan ucapan sang hyung.

"Hei dek! Mau kemana? Makan dulu, hyung udah masak" -teriak Minhyun

"Gk ada waktu! Udah siang!" -Tao dengan masih berjalan tanpa memperdulikan hyung nya lagi.

"Aish! Kalau begitu tunggu! Aku mau mengambil ponsel ku dulu" -Minhyun pergi mengambil ponsel nya di kamar

Evil's Temptation(Taoris)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن