Ahlak

794 8 0
                                    


Definisi akhlak ( pemakaian)

Adalah segala sesuatu yang dilakukan seseorang, apabila dinilai kebanyakan orang dalam kategori baik, maka seseorang tersebut berakhlak baik. Dan apabila dinilai kebanyakan orang jelek, maka seseorang tersebut dalam kategori berakhlak buruk.

Definisi akhlak ( teori / akademis )

Adalah perbuatan seseorang yang dilakukan secara spontan, tanpa difikir lebih dahulu apakah perbuatan tersebut merugikanorang lain atau tidak.

Dari dua definisi tersebut berarti amat terkait dengan sifat atau watak seseorang. Sifat/watak tersebut terbentuk dari sejak kecil, yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan di lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lain-lain. Seseorang akan terbentuk sehingga memiliki sifat terpuji atau tercela. Sifat terpuji akan membawa berakhlak baik,sedangkan sifat tercela membawa berahklak buruk.

Sifat terpuji adalah segala sesuatu yang kita lakukan setidak-tidaknya, tidak merugikan orang lain, melainkan malah menguntungkan atau menyenangkan orang lain.

Sifat tercela adalah segala sesuatu yang kita lakukan biasanya merugikan orang dan diri sendiri atau setidak-tidaknya menimbulkan perasaan orang lain menjadi tidak enak atau tidak senang.

Sifat ini merupakan bagian dari akhlak, dan akhlak menyangkut hubungan seseorang dengan orang lain. Maka penilaiannya tertuju pada adab perilakunya, adab perbuatannya, adab pembicaraannya dan adab-adab lainnya. Atau dalam bahasa agama menyangkut dengan Habluminannas. Dan Habluminannas harus dijalankan dengan aturan yang baik sebab menyangkut dengan hukum sebab akibat.

Apabila adab ini dipakai oleh manusisa dengan baik, maka manusia tersebut akan selamat dan peradabannya bagus. Dan adab ini akan mempengaruhi martabat seseorang karena menyangkut penguasaan ilmu pengetahuan dan cara pemakaian atau prakteknya. Tingakatan martabat ini akan membawa seseorang pada kemuliaan baik dimata Tuhan maupun manusia.

Untuk melengkapi kajian masalah akhlak tersebut, kita simak Al-Qur'an surat Al Zalzalah ayat 7-8 yang artinya : Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrahpun, niscaya dia akan melihat balasannya dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrahpun niscaya dia akan melihat balasannya pula. Atau mudahnya bisa diartikan perbuatan baik dibalas baik dan perbuatan jahat dibalas jahat atau didalam bahasa mantiknya :

Bertanam jagung pasti hasil jagung, tidak mungkin bertanam jagung hasil padi.

Dalam pemakaian sehari-hari sebaiknya juga dipelajari soal budi pekerti dan sopan santun. Dan Al-Qur'an dalam Al-Isra' ayat 23-24 telah mengatur bagaimana kita bersikap terhadap kedua orang tua kita.

Menurut Petuah orang kita dahulu ada tiga hal utama yang wajib kita hormati yaitu :

1. Kedua orang tua kita.

2. Kedua Mertua kita.

3. Para Guru-guru kita

Artinya :

1. Kita tidak akan ada didunia, kalau tidak ada kedua orang tua kita.

Kita tidak akan merasakan kenikmatan dan melangsungkan keturunan, apabila tidak ada anak mertua kita.

2. Kita tidak akan merasakan kenikmatan dan melangsungkan keturunan, apabila tidak ada anak mertua kita.

3. Kita tidak akan pintar apabila tidak ada Guru yang mengajari kita.

Pedoman Penerus Ahklak Rasulullahحيث تعيش القصص. اكتشف الآن