Side Story of Chanyeol

3.4K 119 11
                                    

   "Pergilah Joy!" teriak Chanyeol lalu melemparkan berkas-berkas pada Joy yang menganga mendapatkan perlakuan kasar dari Chanyeol. Joy pun berlutut lalu membereskan berkas-berkas yang berserakan karena ulah Chanyeol.

     Chanyeol membalikan tubuhnya dan melipat kedua tangannya di dadanya. Lucu bukan? Ketika terakhir kali ia melihat Luhan, ia menunjukan bahwa ia mempunyai hubungan yang baik dengan Joy. Tapi, nyatanya tidak. Ia membenci Joy, entah mengapa ia membenci wanita yang ada di belakangnya ini.

     Joy pun terbangun sambil meremas berkas-berkas yang tadi Chanyeol lemparkan padanya,

     "Apa kau segitu membenciku?" tanya Joy. Sungguh, ia menyukai Chanyeol sejak kuliah, saat Luhan mengenalkannya pada kakaknya ini. Setiap hari Joy mengiriminya pesan hingga ia kerja di perusahaan milik keluarga Luhan.

    Luhan.. Aku rindu padamu. Maaf aku berbohong masalah hubunganku dengan kakakmu. Aku tidak ingin kau cemas. Aku tidak tahu bahwa kau akan pergi secepat ini. -Joy

    Chanyeol berdecak,

     "Aku membencimu karena kau selalu mengikutiku Park Joy! Bisakah kau keluar dari perusahaan ini? sial! jika saja kau bukan teman adikku!"

     Joy merasa sakit yang amat dalam pada hatinya, apakah salah jika ia mendekati lelaki yang ia suka? apakah itu salah? apa dirinya begitu menjijikan dihadapan seorang Xi Chanyeol? Joy tahu, dia tidak sekaya Chanyeol, maupun secantik mantan-mantan dari Chanyeol. Tapi, ini tidak pantas bukan?

     Joy menarik nafas dan mengeluarkannya perlahan, mencoba menenangkan dirinya dari ucapan Chanyeol yang menurutnya tidak penting.

    "Aku hanya melakukan pekerjaanku" ucap Joy kali ini.

    "Tapi kau menghancurkan hubunganku dengan pacarku sialan!" teriak Chanyeol hingga wajahnya memerah. Jika bisa ia mencekik wanita yang ada dihadapannya ini.

    Wanita sialan ini menghancurkan hubungannya dengan Hyeji! Kau tahu? Dengan seenak jidatnya, Joy masuk saat Chanyeol sedang bercinta dengan Hyeji dengan mengaku bahwa ia kekasihnya!

    "Itu....." Joy menundukan wajahnya. Ia tahu ia salah, tapi itu ia lakukan untuk kebaikan Chanyeol. Ia tidak mungkin melakukan hal seperti itu jika tidak ada alasan.

    "Pergi!" bentak Chanyeol kali ini. Tubuh Joy kali ini sedikit bergetar, sakit yang amat dalam menelusuri tubuhnya.

    "Aku bilang pergi jalang!!!!!!" teriak Chanyeol sambil melemparkan kembali berkas-berkas yang ada di mejanya pada wajah Joy.

   tes...

   Darah menetes pada dahi Joy, ternyata Chanyeol tidak sengaja melemparkan berkas yang masih terdapat besi kecil pada ujungnya. Chanyeol melihatnya, melihat dahi Joy yang berdarah, ingin meminta maaf tapi ia terlalu emosi untuk memikirkan kata maaf.

   Joy terdiam mengambil saputangannya dan menempelkannya pada dahinya. Ia pun membungkukan badannya lalu pergi keluar dari ruangan Chanyeol.

   Joy terisak dengan memeluk tubuhnya, astaga seharusnya ia diam saja tidak peduli apa yang akan terjadi dengan Chanyeol. Joy sangat mencintai Chanyeol, cinta itu buta. Joy jadi buta karena cinta.

   "Joy?"

   Joy mendongakan kepalanya dan melihat Sehun yang memanggilnya, Sehun, suami Luhan dan akan terus menjadi suami Luhan.

   Luhan, aku merindukanmu.. -Joy

     "Ada apa dengan dahimu?!" tanya Sehun panik. Joy sudah seperti adiknya, karena Joy teman dari Luhan. Walaupun Luhan sudah tidak ada, Sehun mempunyai prinsip bahwa ia harus terus menjaga keluarga kecil Luhan.

After MarriageWhere stories live. Discover now