my dear [meanie][samhwi]

[meanie]

[Meanie] b i r t h d a y .

'Duh mana sih mingyu? Ga tau apa di sini dingin' -jww

Sekarang wonwoo sendirian duduk di bangku koridor sekolah menunggu mingyu jemput dia. Ga seperti biasanya, wonwoo udah nunggu 45 menit tapi mingyu belum dateng juga.

Sekarang wonwoo udah mulai bete nunggu mingyu. Gimana ngga? Nunggu sendirian di sekolah yang udah sepi ditambah lagi udara yang dingin karena hujan.

Akhirnya, wonwoo memutuskan untuk pulang sendiri naik bus. "Tau ah. Lama amat. Gw ke halte aja -,- hari ini jadi hari ulang taun tersial gw"

Dengan terpaksa, wonwoo harus lari larian dan hujan hujanan ke halte yang bisa dibilang jaraknya lumayan jauh dari sekolahnya.

Saat wonwoo sedang menunggu bus datang, tiba tiba sebuah mobil bermerk bmw yang mewah berhenti tepat didepannya.

Wonwoo ga tau itu mobil siapa. Padahal wonwoo sendiri di halte, jadi harusnya dia ga kenal orang di mobil itu. Namun, ternyata orang itu adalah mingyu. Mingyu hujan hujan dari mobil itu ke arah wonwoo .

"Ayo masuk mobil" mingyu menarik wonwoo ke dalam mobilnya dengan melindungi wonwoo menggunakan jaketnya.

Sekarang mereka berdua uda di dalam mobil. 

"Won, kamu kenapa hujan hujanan ke halte sih? Badan kamu basah won. Nanti kalo sakit gimana?" Mingyu mencemaskan wonwoo, padahal sekarang badannya basah kuyup setelah melindungi wonwoo dari hujan.

"Abisnya ga ada yang jemput. Kamu lama banget sih "

"Iyaa sorry yang. Tadi ada urusan dulu"

"Hmm. Kamu tadi khawatirin aku yang kebasahan tapi kamu sendiri basah kuyup"

"Ya gapapa lah. Kalo buat kim wonwoo mah semuanya aku lakuin. Hehe"

"Eh ming, kok ga ke arah rumahku sih? Rumahku kan lurus. Kok belok kanan?"

"Udah diem aja yaang. Kalo berisik aku cipok"

"-,-"

◽

◾

◽

◾

Tibalah mereka di suatu tempat. Kalo dilihat dari luar sih bisa dibilang kayak cafe.

"Wonuu, sini tutup mata dulu"

"Buat apaan?"

"Kalo berisik aku cipok (2)"

Kicep dah wonwoo. Mending nurut aja dari pada dia dicipok mingyu ditempat 😂

Mingyu menuntun wonwoo ke dalam cafe itu.

Sampai akhirnya mereka berhenti di suatu tempat.

Wonwoo yang menyadari sampai di suatu tempat, tanpa aba aba wonwoo membuka kain penutup . Namun, yang wonwoo lihat hanyalah 'hitam dan gelap' gaada siapa siapa di sekitarnya bahkan mingyu sekali pun. Entah kemana mingyu pergi.

3

.

2

.

1

Lampu menyala dan semua temannya keluar dari tempat persembunyiannya. Ada sebuah tulisan "saengil chukae hamnida" yang menggantung di langit langit cafe itu.

"Saengil chukae hamnida wonwoo-ya"

Itu lah sepatah kata yang diteriakkan 12 temannya.

"Tiup lilinnya"

Wonwoo meniup lilin pada kue yang dibawa oleh hoshi.

"Make a wish" 

Wonwoo menutup matanya sambil membuat rangkaian doa didalam hatinya.

'Ya tuhan, jangan pernah pisahkan aku dengan orang orang yang kusayangi. Sahabatku, pacarku dan kedua orang tuaku. Untuk semua sahabatku berikan mereka semua kebahagiaan. Untuk pacarku, satukanlah kami selamanya. Amin'

Wonwoo memeluk semua sahabatnya satu per satu. Dan yang terakhir kekasihnya.

"Pacarnya ga dipeluk juga won" mingyu nyindir.

Wonwoo langsung memeluk mingyu dan mencium pipi mingyu sebelah kanan dan kiri.

'BUBAR BUBAR' -hoshi

'Jadi laler kita' -dokyeom

'Mataku masih polos' -dino si anak polos

'Anak anak kaga tau tempat ya begini' -jeonghan

◽
◾

Happy birthday uri wonwoo!
Salah ding.
Wonwoo kan punya mingyu. HAHA
jan lupa vomment 👇👇

Oiya lupa, harusnya tadi ada bagian nanya mobil bmw punya siapa. Tapi lupa nulis.

Notes: itu mobil bmw mingyu beli buat ultah wonwoo. Ty.