(26) Lucid Dream

3.1K 291 242
                                    

Warning!

Part ini bisa jadi membosankan karena mengandung 5500+ kata tanpa jejak humor!

Happy Reading^^

---

Hye Jin tersenyum ketika melihat Yein keluar melalui gerbang sekolah. Namun ia merasa sedikit aneh ketika melihat ekspresi Yein yang tak biasa.

"Sekolah kamu baik-baik aja Yein?" Tanya Hye Jin ketika Yein masuk dan sudah duduk di kursi belakang

"Mungkin," sahut Yein cuek.

"Kamu kenapa duduk dibelakang? Mama jadi kayak supir tau gak," ucap Hye Jin.

Diam. Tak ada sahutan dari bibir Yein.

Hye Jin melirik Yein melalui kaca spion. Ia dapat melihat wajah Yein yang kusut.

Sebenarnya dia kenapa sih? Tumben...

Hye Jin lalu menepis rasa penasarannya dengan menebak mungkin Yein terlalu letih belajar hari ini.

Saat Hye Jin bersiap mengemudi, pandangannya ter-fokus pada salah satu anak diantara dua temannya, yang tak lain ia adalah Yuju. Hati-nya berdesir ketika melihat Yuju tertawa bebas dengan temannya.

Anak yang membantuku waktu itu...

Hye Jin tersenyum dan langsung mengendalikan mobil keluar dari depan sekolah.

Sementara itu...

"Yuju, Sowon, nanti malam nginep di rumah gue yuk?" Ajak Eunha semangat.

"Ogah. Di Rumah lu ga ada makanan," sahut Yuju malas.

"Makan doang yang lu pikirin sialan!" Balas Eunha sambil mendorong bahu Yuju.

"Iya iya--" Yuju berhenti berucap ketika melihat mobil di sebelahnya berjalan pergi. Entah kenapa ia merasakan perasaan yang aneh saat melihat mobil itu. Jantungnya terasa berdetak lebih cepat.

Ah itu kan kayak mobil Suho yang mau dikasih ke gue hehehe. Batin Yuju cengegesan.

"Lo ga apa kan?" Tanya Sowon sambil menepuk bahu Yuju. Yuju menoleh pelan.

"Oh...ga apa ko. Hehe..." sahut Yuju sambil memamerkan deretan giginya yang putih.

Eunha dan Sowon saling bertatapan kesal.

---

"Jungkook pulang," Kata-kata wajib yang selalu Jungkook lontarkan ketika memasuki rumahnya langsung terdengar hingga ke pelosok rumah.

Gadis yang tadinya menonton drama di televisi menolehkan pandangannya kearah pintu. Somi memutar bola matanya malas. Padahal tadi mood-nya baik-baik saja, tapi kenapa ketika ia melihat Jungkook mood-nya malah menjadi turun drastis?

Somi mematikan televisi-nya dan beranjak dari Sofa yang tadi ia duduki.

"Loh? Udah lesai nonton-nya?" Tanya Jungkook sekedar berbasa-basi. Meskipun ia tau basa-basi nya akan dibalas dengan ucapan tidak mengenak-kan.

"Ga ada urusannya sama lo. Bisa ga sih lo ga usah pulang aja? Lo disini itu kayak mood breaker gue tau gak," ucap Somi sarkastik. Jungkook tertawa.

"Ga ada yang lucu!" Ucap Somi yang merasa diledek.

"Yang bilang lucu siapa?" Tanya Jungkook masih tertawa.

"Terus ngapain lu ketawa hah?!"

"Emangnya pas lucu doang orang boleh ketawa?" Tanya Jungkook balik.

"Kalau ga lucu tapi lu ketawa itu tandanya lu gila!" Ucap Somi sambil menunjuk tepat didepan wajah Jungkook.

"Sesama orang gila ga boleh gitu," sahut Jungkook diiringi senyum jahilnya.

Cold Enemy - YuKook (REVISI SEBAGIAN)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin