Best(boy)friend - 5

4K 365 70
                                    


"Ngomong-ngomong tidak hanya kau saja,"

Langkah kaki Jungkook terhenti, berbalik kearah Eunbi, menarik kerah bajunya kebawah.

Eunbi menganga lebar. Kemudian tergantikan senyum kikuk.

"Kau benar-benar.. liar," Jungkook kembali mengeluarkan pesonanya. Begitu kurang ajarnya, tapi Eunbi sangat menyukainya.

"Ah tidak,"

Smirk seduktif Jungkook.

"...kita berdua benar-benar liar,"

◾️◾️◾️◾️◾️


AUTHOR POV


"Jeon Jungkook~"

Eunbi berguling ke kanan-kiri sembari mengangkat tinggi ponselnya.

Bibir tipisnya mengerucut kesal, dahinya berkerut.

"Kau sudah berjanji padaku," ia pun akhirnya bangkit beralih duduk di kursi meja rias.

Menatap rambutnya yang sudah ia tata manis dengan bandana yang membentuk simpul diatas puncak kepalanya, wajah yang ia poles dengan make-up tipis.

Eunbi melirik malas pada jam tangan yang melingkari pergelangan tangannya kemudian menghembuskan nafas kesal.

"Sudah dua puluh menit." Eunbi berucap pelan.
"Apa mungkin dia masih berada di lapangan?"

Dengan kesal ia pun menyambar tas selempang kecil berwarna coklatnya dan memasukan beberapa barang yang menurut Eunbi penting untuk dibawa. Bergegas turun ke lantai bawah, memakai sneakers, dan berjalan cepat keluar rumah. Terpaksa ia harus berjalan ke halte terdekat karena mobil putih kesayangannya sedang dibawa oleh Eommanya untuk perawatan service tiap bulan.

Senja menampakkan diri di langit. Tak terasa hari akan memasuki waktu malam. Berarti, sudah tiga puluh menit pria yang berjanji akan menghabiskan waktu bersama di hari sabtu ini mengingkari waktu yang dijanjikan untuk menjemputnya, sekarang pukul setengah enam sore.

Memang benar jika pria itu tadi mengabari akan keluar bersama Eunbi setelah latihan mingguannya selesai. Namun apa buktinya sekarang? Satu chat saja tidak muncul di papan notifikasi ponsel Eunbi. Bahkan Eunbi berusaha menghubungi Jungkook dan tetap saja nihil hasilnya.

Ya, Eunbi sangat kesal saat ini.

Terlebih tidak ada tanda-tanda Jungkook akan menghubunginya.

Sekarang mau tidak mau Eunbi lah yang harus menghampiri pria itu. Dia sudah tidak sabar memaki-maki sahabat prianya itu, begitu terlihat dari ekspresi muramnya yang menahan kesal.

Di dalam bus Eunbi tak henti-hentinya menatap ponsel yang tergenggam erat di telapak tangannya. Sedikit berharap bahwa pria itu tidak lupa dengan janji yang ia berikan. Harusnya Eunbi tak ambil pusing dengan hal ini, toh dia bisa saja mengabaikan Jungkook, namun entah mengapa terbesit secuil rasa kecewa.

Apa karena tidak pernah sekalipun pria itu mengabaikan dirinya dan kini Eunbi baru merasakannya?

Yah mungkin saja.

BEST(BOY)FRIENDWhere stories live. Discover now