Suara Pikiranku [COMPLETED]

my heart

"Nggak. Kita kan baru nyampek. Kenapa musti balik?"

"Emm prill.. sifat lo berubah ya.. agak sedikit halus gitu"

"Ha? Masak si? Perasaaan biasa aja tuh"

"Iya.. Jadi makin cinta" ucap ali dengan nada mengoda ditambah cengiran kuda.

"Paan si lo!? Gaje!!!" Ucap prilly datar.

"Prill.."

"Paan?"

"Lo.. udah punya pacar?"

Deg!

'aduhh li.. Bego bgt sih lo.. pertanyaan kayak apaan tadi cobak? Prilly pasti ilfeel bgt!' batin ali gugup.

"Belom sih..Kenapa? Jangan bilang lo mau nembak gue?" Ucap prilly dengan memicing kan mata.

"Dih. GR!! Mau banget gue tembak??" Goda ali.

"Aaaa ali... Stopppp!!" Rengek manja prilly.

"Lo suka sama kirun?" Tanya ali

"Ada yg lebih dari kata suka? Cinta mungkin" prilly terkekeh.

Hati ali sakit,Namun ia sudah bernjanji akan tetap bertahan sampai rasanya bertahan itu.cukup.

"Pulang yukk.. udah mau malem" ajak ali.

*Skip rumah prilly

"Thanks li.." ucap prilly.

"Gue yg seharusnya terimakasih karena lo udah mau jadi bidadari gue malam ini" goda ali

"Dih. Kepedean bgt lo!?"

"Yaudah si.. gue pulang dulu bye"

Prilly hanya melambaikan tanganya.Berkencan dengan ali? Datar,Namun ada sedikit setruman saat ali mencium prilly. Namun bagi ali.. ini adalah moment paling bahagianya.

---------
*Skip sekolah

"Kirunn.. tungguinn"

"Iye iyee.. kenapa sayang.. eh sayang" ucap kirun latah.

"Hii.. najiss" ucap prilly

"Najis najis gini suka kan?" Goda kirun.

"Masukk kelas yuk.. "

"Ayokk.." sambil menggandeng tangan prilly.

---------

*Skip dikelas

"Ehh prill.. ntar sore jalan yuk.."

"Gue sibuk nih!?"

"Sibuk ngapain? Jalan sama si ali itu yaa??" Ucap kirun dengan nada cemburu.

"Kok lo jadi bawa bawa ali sih? Sensian amat pak!"

"Biarinnn!!" Ucap Kirun dengan memanyunkan bibirnya.

"Iya iyaaa.. jemput tapi?"

"Okee sweety"

"Eh eh.. tuh pak guru udah masuk!"

Anak anak langsung diam,dan duduk dengan tenang sampai jam pulang sekolah.

------------

"Dahh siap?"

"Udahh"

"Naik motor gue aja" ucap kirun

"Yaudah"

---------

"Prill.. sebenernya.. ada yg mau gue omongin"

"Apa?"

"Gue suka sama lo,Gue cinta sama lo.. tapi.."

"Tapi apa?"

"Maaf,gue ngga bisa ngikat hubungan kita ke tingkat yg lebih daripada sahabat. Gue punya alasan yg kuat prill.. maaf"

"Gue ngerti kok. Gue juga sayang sama lo run,Gue akan selalu nunggu kepastian dari lo"

"Tungguin prill,selagi itu masih bisa" lirih kirun dan tanpa sadar. Kirun meneteskan air matanya.

"Heii.. jangan nangis.. gue ngga papa kok" Ucap prilly sembari mengusap pipi kirun.

"Thanks prill..gue sayang sama lo"

"Iya,gue tau itu." Ucap prilly.

---------------

"Ati ati dijalan run.. daaa"

Prilly menatap nanar punggung kirun yg perlahan menghilang dari depan rumahnya.Prilly masih bingung dengan apa yg kirun ucapkan. Namun ia mencoba mengerti. Tak diberi kepastian pun tak apa,Asalkan dia dan kirun bisa bahagia.

-----------
*Skip dikamar Prilly

"Jadi,kirun nyatain perasaan nya ke lo?" Ucap rasta.

"Iya" ucap prilly

"Truss lo jawab apa?" Ucap jessica

"Dia ngga nembak gue.. cuma nyatain kalo dia sayang sama gue.. dia punya alesan tersendiri. Gue ngertiin itu" ucap prilly. Dengan senyum terpaksanya.

"Yaudah prill.. yang penting lo udah tau.. cinta lo ngga bertepuk sebelah tangan" ucap rasta menyemangati.

Jessica pun mengangguk mantap.Dan 3 sahabat ini pun berpelukan.

"Udah ah.. gue mau tidur.. besok mau berangkat pagi nyontek PR" ucap jessica.

"Dasar?!" Ucap rasta

"Haha" ucap prilly.

---------
*Skip di sekolah.

Bersambung..
Sorry ada skip terlalu banyak. Otak baru burem!