Aku duduk terdiam di sudut kenangan
Menatap kosong rintikan hujan
Mendengar bisikan angin
Yang merayu lembut di balik daun kupingku
Langit hanya bisa diam membisu
Seolah enggan mengganggu
Kepada Malam aku mengadu
Mengapa senyum itu hanya sesaat ?
Dan yang tersisa hanyalah luka di hatiku dan di hatimu
Perlahan, ku balut luka dihatiku
Tapi aku terlalu takut membalut lukamu
Hai, sanggupkah kau menyembuhkan lukamu ?
Maaf, karena ku goreskan luka kecil di hatimu
Dan yang ku dapatkan adalah rindu
Rindu yang menghujam jantungku
Masih adakah senyum darimu ?
Di batas penantiaan maafku
Untukku, sedikit saja, tolong beri maaf
Jika pun tak sekarang.'