Spy VS Hacker

01•Dead Security Hacker team

Dead security Hacker team. 

"Celah keamananya sudah kutemukan!" Teriakku kepada Steve.

"What the hell dude? Serius kau menemukannya?" Steve seperti tidak percaya akan perkataanku.

Aku mendengus kesal seraya memutar kedua bola mata malas.

"Yap,itu mudah sekali, para agen itu bodoh." Balasku Bangga.

"Apa yang kaulakukan? Beritahu aku caranya."

Astaga mengapa Steve begitu idiot?

"Aku memanfaatkan metode phising yang ku tujukan kepada salah satu Agent di sana, bodoh nya mereka dan aku mendapatkan password keamanannya,"

"Ayo buka sekarang ! Kita akan merobek robek keamanannya." Pinta Steve kepadaku.

Aku mengetikkan sesuatu dan menjentikkan jari.
"Oke Aku telah membukanya."

Kami berdua kaget dengan yang ada didalamnya.

Isinya adalah semua daftar agen mata mata itu dan beberapa transaksi yang di tujukan kepada perusahaan tertentu dan data manipulasi pasar international dan juga .. yah .. nama agen itu beserta data diri lengkap mereka.

Banyak dari kelompok hacker tidak bisa membobol markas besar Agen itu,karna tingkat keamananya yang katanya super sulit untuk diretas. Bahkan raksasa Kelompok Hacker seperti Anonymous,Lulzsec,Milworm,Legion of doom dan beberapa kelompok peretas lainya yang tidak berhasil meretas Sang raksasa Keamanan System tersebut.

Tapi tidak denganku dan Steve. Ouch ralat, cuma aku? Haha kidding.

Kami berhasil meretas security Markas agent tersebut..padahal kami sudah berpikir itu tidak bisa di bobol dan akan gagal usaha kami.

Mungkin Tuhan Menolong kami,system kantor mereka sudah hancur kami obrak-abrik.

Caraku tidaklah susah bahkan terbilang sangat gampang , malah bisa di pakai dengan hacker hacker kecil di dunia ini.

Phising , metode yang memancing korban agar memasukan ID user nya serta Password nya kedalam fake login  yang telah ku buat. Dan bodohnya .. Sang Agen itu memercayaiku , dengan kebohonganku yang berpura pura menjadi bagian keamanan Service Yang meminta ID dan password nya untuk meningkatkan Keamanan Markas tersebut.

Dengan rasa percaya , ia memberiku ID dan password nya.

Keberhasilan ku ini Akan segera ku publikasikan secepatnya melaui Channel youtube.

Aku menggeleng dan tertawa terbahak "Dasar para agen bodoh, katanya mereka agen hebat di dunia ini, tapi realitanya mereka bukan lah apa apa di hadapanku," Tukasku sambil meneguk Wine Swiss ini.

"Oke aku akui kehebatan mu itu, besok kita akan merayakan keberhasilan kita dalam membobol Markas agen itu dengan membobol 2 Perusahaan handphone terbesar, Apple dan Samsung." Balas Steve dan kami bersulang.

"Baiklah, tapi jangan besok , aku masih terlalu letih mengahadapi beberapa perusahaan besar yang kemarin, itu membuat ku capek melakukan peretasan lagi."

"Yah terserah kamu, soal mau posting di youtube nanti aja, kita gabung smua peretasan kita dalam satu video, apakah kau setuju kawan?" Steve bertanya kepadaku seraya meneguk Wine nya.