part 9

5.4K 450 31
                                    


















" apa kau bersenang-senang hari ini ny.oh " ucap sehun dingin saat hayoung masuk ke dalam apartemen mereka.

" oppa aku.... " sekarang hayoung ketakutan  melihat raut wajah sehun yang terlihat menahan emosi dan dingin.

" apa kau punya pembelaan untuk dirimu? , atau ada alasan yang bisa aku terima?  " tanya sehun dengan nada dingin dan terkesan menyindiri nya.

" aku,  aku.... " hayoung tidak bisa berkata apa-apa lagi,  ia betul takut melihat raut wajah sehun yang sekarang, menatap nya tajam dan terkesan mengitimidasi nya.

" kau tau,  semua orang panik mencari mu,  aku sampai memarahi seokjin hyung karna terlamabat menjemput mu,  aku begitu panik saat kau tiba-tiba menghilang,  tapi saat aku tau kau hari ini membolos aku begitu kecewa pada mu, kau memebuat semua orang uring-uringan mencemaskan mu " ucap sehun panjang lebar dengan sorot mata tajam nya.

Hayoung hanya menundukkan kepala nya,  disini dia memang salah, dan kali ini kesalahan nya sangat fatal.

" huhh, renung kan kesalahan mu.... " sehun pun berlalu dari sana meniggalkan hayoung sendiri dengan perasaan amat bersalah,  ia membuat sehun marah besar pada nya, air mata hayoung pun jatuh, ia menangisi kebodohan nya.

Hayoung pun berjalan masuk ke dalam kamar mereka ,membuka pintu dan melihat keadaan sekitar, tapi sehun tidak ada,  pikir hayoung sehun pasti di ruang kerja nya.

Hayoung berjalan menuju ranjang nya dan sehun duduk di sana, tangis hayoung pun pecah,  selama ia menikah baru kali sehun sangat marah pada nya, dan melihatkan raut wajah seperti tadi

****

Malam hari nya mereka makan dengan keadaan diam,  sehun yang makan dengan tenang, beda dengan hayoung yang makan dengan keadaan tidak nyaman,  karna biasa nya ia akan mencerita kan apa saja yang terjadi di sekolah nya, tapi malam ini itu semua tidak ada dan itu karna sehun masih marah pada nya.

Sehun telah selesai,  ia beranjak dari duduk nya meninggalkan hayoung dengan perasaan sedih,  sehun betul mendiam kan nya tanpa ada pembicaraan.

" apa yang harus aku lakukan " tutur hayoung pada dirinya sendiri.

Setalah makan malam itu hayoung tidak melihat sehun, hayoung tau sehun sedang mengerjakan pekerjaannya ,seketika hayoung merasakan sedih, sehun mendiami nya seperti ini ,hayoung merebah kan tubuh nya di atas ranjang, menyelimuti badan nya, dan air mata hayoung mengalir lagi, ia lebih suka sehun menceramahi nya dari pada mendiami nya seperti ini.

Lama hayoung menangis akhir nya ia terlelap, tertidur dengan mata sembab, sementara sehun di ruang karja nya ia hanya melamun dan memikir kan apa yang terjadi tadi sore, ia memang sengaja mendiam kan hayoung agar istri kecil nya itu bisa belajar dari kesalahan nya.

Sehun tau hayoung menangis di kamar karna ia mendengar isakan hayoung dari luar saat ingin masuk,  dan sehun sebenar nya tidak ingin mendiami hayoung seperti ini tapi kali ini kelakuan hayoung betul membuat sehun emosi.

Dan mungkin malam ini ia tidak akan tidur di kamar ,karna pasti ia tidak tahan untuk tidak memeluk hayoung.

*****

Ini hari ketiga dari aksi sehun mendiami hayoung, dan tiga hari pula sehun tidak bertegur sapa dengan hayoung, dan tidur terpisah.

Keadaan hayoung pun jangan di tanya ia betul tidak memiliki semangat hidup,  yang biasa nya sehun yang mengantar hayoung selama tiga hari ini seokjin lah yang mengganti tugas sehun, di sekolah hayoung juga terlihat lemas dan selalu melamun,  jiyeon yang tau masalah sahabat nya itu mencoba menghibur hayoung, tapi tetap saja hayoung tidak bisa tersenyum.

My Little Wife (sehun hayoung) END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang