My Little Wife (sehun hayoung) END

part 1

"APA!!!!"

Seorang gadis berteriak kencang setelah mendengar perkataan sang ayah yang sungguh mengejutkan, ia sampai berdiri menganga tidak percaya .

"Ini tidak mungkin.... Appa pasti barcanda kan?  "ujar sang gadis yang masih tidak percaya dengan apa yang di dengar nya.

"Appa tidak bercanda Kim Hayoung, ini serius, Kamu akan appa nikah kan dengan pria pilihan kami "

Hayoung  yang masih tidak percaya, terduduk lemas , dengan wajah pucat dan sangat kesal .

"Tapi kan aku masih sekolah, aku belum lulus,  Mana bisa aku menikah sekarang"

" Bisa, semua nya sudah kami  atur,  kau hanya perlu mengikuti semua yang appa katakan"

"Aku tidak mau !! Aku belum siap untuk menikah"

Hayoung menolak keputusan ayah nya yang menurut hayoung sedikit gila, menikah?
Yang benar saja, ia masih 19 tahun dan harus menikah di saat ia menikmati masa muda nya.

" Mau tidak mau, kamu harus mau Kim Hayoung, ini sudah jadi keputusan kami berdua"

Hayoung menatap  ibunya yang sedari tadi hanya diam dan tidak memberi komentar, ibu nya Hayoung emang setuju dengan rencana pernikahan nya Hayoung karna ia juga ingin anak perempuan nya itu berubah.

Orang bilang pernikahan bisa merubah seseorang dan mungkin dengan cara ini Hayoung bisa berubah, setidaknya tidak membuat masalah.

" Eomma, ini tidak serius-kan?  Eomma tidak mungkin kan membiarkan aku menikah di usia muda ?"

Hayoung memandang ibu nya dan berharap ibu nya mengatakan kalau semua ini hanya lelucon untuk mengerjai Hayoung.

"Apa yang di bilang oleh appa mu semua nya benar Hayoungie, kami tidak bercanda appa mu emang ingin menikah kan mu dengan laki-laki pilihan nya"

" Aku tetap tidak mau !!! Aku masih muda!! Dan masih ingin menikmati masa mu ku !!! " Tegas Hayoung.

Tuan Kim yang mendengar perkataan Hayoung hanya menghela nafas berat, ia sudah menduga tidak mudah membuat Hayoung mau menyetujui rencana ini,  tapi ia tidak akan membatalkan rencana perjodohan Hayoung karna ia pun sudah lelah dengan kenakalan Hayoung.

" Baik lah, kalau kamu tidak mau, appa akan mengirim mu ke rumah bibi yang ada di Amerika,  Kau akan tinggal di sana bersama dengan nya"

Seketika Hayoung menjadi tegang , mengirim dirinya ke amerika ,itu sama aja bunuh diri, ia tidak mau tinggal dengan bibi nya yang killer itu, bisa jadi babu ia di disana.

" Tidak!! Jangan kirim kan aku kesana, aku tidak mau tinggal dengan bibi di amerika"

" Makanya, Kamu harus menurut, jalani perjodohan-nya , tanpa mengeluh apapun "

" Tapi , kenapa harus dengan menikah ? Apa tidak ada pilihan lain? Aku tahu ini hanya hukuman untuk ku, ayolah appa, eomma, aku akan melakukan apa pun asalkan  tidak dengan menikah"

Hayoung masih berusaha membujuk ibu dan ayahnya.

" Tidak ada !  Kami juga sudah jera dengan janji mu, kamu selalu berjanji akan melakukan apapun tapi kau tidak merubah perilaku mu "

Hayoung pun tidak tau harus mengatakan apalagi, karna emang benar ia selalu berjanji kalau ia akan berubah dan tidak akan berbuat ulah lagi, tapi nyatanya sulit sekali ya jadi anak baik , Hayoung tertawa sumbang dalam hati-nya.

Hayoung memandang orang tua-nya bergantian seperti nya kali ini ia tidak bisa kabur, tapi ia masih belum bisa menerima hal ini, apa ia sanggup menjalan kan pernikahan nantinya? Apalagi dengan orang yang sama sekali tidak ia kenal.