I'm your boy now

91 8 0
                                    

Sejak Yuri bercerai dari pria itu, ia menjadi amat deperesi.

Sepertinya kalimat aku tak bisa hidup tanpa laki-laki bukanlah sebuah candaan untuk Yuri.

Ia tipe wanita yang benar-benar memerlukan laki-laki agar dapat bergerak. Dan satu-satunya laki-laki dirumah adalah laki-laki berengsek yang tidak memiliki hati dan berpikir jika istrinya adalah karung pasir untuk dipukul.

Jadi opsi lainnya adalah menganggap jika ia memiliki laki-laki lain sebagai penompang dalam hidupnya.

"Kei-kun! Bangunlah ini sudah waktunya untuk bangun!"

Suara Yuri terdengar cukup nyaring dari dapur. Aku tipe yang tidur cepat terganggu akan hal-hal kecil seperti suara atau semacamnya. Jadi Yuri hanya memanggilku sekali saja.

"Aku bangun!"

Membalas dengan gugaman Kemudian melempar selimut. Dengan kesadaran yang masih di dunia mimpi, aku mengambil handuk dan berjalan otomatis kedalam kamar mandi.

"Ara, Kei-kun terlihat tampan seperti biasa."

Ah, iya... Kei-chan yang berubah menjadi Kei-kun. Opsi yang ia gunakan untuk penompang hidupnya...

Anak gadisnya. Atau kini menjadi anak laki-lakinya.

Setahun setelah mereka bercerai Yuri nyaris mati dengan mengiris nadi di tangannya.

Depresi nya memuncak hingga ia tak dapat berpikir dengan baik dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Jadi kuputuskan untuk menjadi laki-laki di kehidupannya.

Aku keluar dari kamar tanpa kucir dua yang biasa aku pakai dan menyapa ibuku.

"Kaa-san, kaa-san tak perlu khawatir ada Kei-kun. Kei-kun akan melindungi kaa-san apapun yang terjadi."

Dan Yuri menarikku dalam pelukannya dan menangis. Aku hanya menepuk sisinya karena tanganku tak dapat mencapai punggungnya. Saat itu aku masih enam tahun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SecondoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang