Waltz [제2회]

2.7K 465 19
                                    

Real author : Himchanyeol93

Hanya merubah nama cast utama selebihnya milik author^^
.
.
.
.
.
.
.

"Tidak. Ini tidak benar."

Yoona menatap tubuhnya yang terbalut gaun mewah yang cantik dari cermin besar di kamar Irene. Gaun berwarna merah maroon itu tampak melekat dengan pas di tubuhnya yang kurus. Rambut panjangnya telah di gulung ke atas, hingga memperlihatkan lehernya yang di hiasi oleh kalung berlian biru yang di berikan bangsawan itu pada Rose. Yoona menatap dirinya sekali lagi. Gadis di dalam cermin itu seperti bukan dirinya. Gadis itu sangat cantik dan mewah seperti seorang bangsawan, sangat berbeda dengan dirinya yang sebenarnya.

Rose keluar dari ruang ganti dengan pakaian barunya.

"Rose, kenapa kau menggunakan pakaianku?"

"Tentu saja aku akan menjadi dirimu."

"Apa?" Yoona mengangkat gaunnya, berjalan dengan susah payah ke arah Rose. "Tapi..."

"Bisa gawat kalau aku masih menjadi diriku sementara kau keluar sebagai diriku."

"Bagaimana kalau kebohongan ini terungkap olehnya?"

"Maksudmu oleh Sehun"

Yoona menurunkan gaunnya. "Namanya Sehun?"

Rose mengangguk. "Ya.. meskipun dia adalah orang yang sangat pintar. Tapi kau jangan khawatir, aku tidak akan membiarkan itu terjadi."

"Lalu... apa yang harus ku lakukan? Apakah aku benar-benar harus menikah dengannya?"

"Benar juga. Aku tidak ingin memaksamu untuk melepaskan kebebasanmu sementara kau memberikanku kebebasan." Rose memasangkan sarung tangan panjang berwarna putih ke kedua lengan Yoona.

Yoona menggigit bibir bawahnya. Berdandan seperti seorang bangsawan sangat menyenangkan, tetapi ia tahu itu adalah hal yang tidak boleh ia lakukan.

"Tapi aku memiliki rencana." tukas Rose dengan riang setelah sekian lama terdiam. "Kau hanya perlu menyamar sebagai diriku saat kita masih di Titanic saja. Setelah kita sampai di Amerika, aku akan membawamu untuk kabur bersamaku."

"Apa?"

"Sudah lama sekali aku tidak ke Korea. Aku ingin mengunjungi keluarga Kakekku disana. Bagaimana? Kau juga bisa pulang, kan?"

"Rose..." kedua mata Yoona berkaca-kaca. "...kau baik sekali. Tapi sepertinya tidak cukup untukmu jika aku hanya mengucapkan terimakasih saja."

Rose menyeringai. "Tidak, ada sesuatu yang harus kau lakukan. Rencana kita."

Yoona mengangguk. "Baiklah. Aku akan berusaha sebisaku."

"Heol! Terimakasih banyak, Yoona! Akhirnya aku mendapatkan kebebasanku!" Rose menghambur ke arah Yoona lalu memeluk gadis itu dengan erat.

.

.

.

.

"Lily, ku dengar Sehun akan di jodohkan. Apa kau sudah tahu?"

"Ya. Dan, dari siapa kau mengetahui itu?"

"Tentu saja dari suamiku."

Kedua wanita bangsawan itu berbincang tanpa memedulikan Sehun yang berjalan di belakang mereka dengan wajah cemberut. Pria itu menyisir rambutnya dengan gerakan pelan.

"Hei, kau bisa merusak rambutmu." tukas Jullian yang berjalan di sampingnya. "Ada apa? Kau terlihat resah."

"Aku tidak ingin bertemu orang itu."

[•] ᴡᴀʟᴛᴢ [ʀᴇᴍᴀᴋᴇ]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang