Chapter 8 : Start of madness

192 26 5
                                    

"Yuki-chan !"teriak seseorang memanggilku yang membuat ku menghentikan langkahku dan berbalik ke arqh sosok itu dan mendapati seorang dengan surai baby blue yang terengah engah

"Yuki-chan...ha..ha..haa..."ucapnya terengah engah

"Kenapa kau kelelahan seperti itu Tetsuya?"tanyaku

"Kemana saja kau..aku mencarimu dari tadi ..."ucap Tetsuya dengan aura kesal yang menbuatku tertawa kecil canggung

"Ahaha...tadi aku habis mencari tempat makan "ucapku

"Ka-.."ucapnya lalu menghela napas pasrah

"Hahahaha.."tawaku yang membuatnya bingung

"Kenapa ?" Tanyanya dengan muka penuh tanda tanya

'Ting...tong..'bunyi bel sekolah yang menandakan berakhirnyq pelajaran

"Ahaha...sudah waktunya pulang aku akan pergi melihat lihat sekitar ,se-"belum sempat aku melaksakan acara melarikan diri kerah belakang bajuku dicengkram tetsuya dengan tatapan datarnya

"Kau tidak tau dimana letak dorm mu kan ?"tanyanya datar

"Er...aku akan bertanya pada seseorang nanti "ucapku seraya mengalihkan pandangan ku dari matanya

"Apa ada seseorang yang kau kenal di sini ? " tanyanya dengan tatapannya yang membuatku tambah tidak nyaman

"Er...tidak...tapi aku akan mencarinya "ucapku seraya tersenyum

"Apa kau lupa kalau kau itu buta arah ?"ucapnya seakan akan menamparku dengan fakta

"I-itu..."ucapku terputus olehnya

"Kau..harus..ikut..dengan..ku..sekarang..juga...titik"ucapnya tegas

"Ukh..tetsuya..."ucapku memelas yang dibalas tatapan datarnya

Tetapi seakan akan dewi keberuntungan berpihak padaku sebuah telpon berbunyi yang berasal dari kantung celana tetsuya .Ia pun menjadi lengah dan mengangkat panggilan itu . Merasa ini kesempatan yang pas untuk ku melarikan diri aku pun perlahan lahan menghilang dalam keheningan meninggalkan dia berbicara dengan telepon genggam miliknya

Kuroko prov

Selagi aku menatap datar Yuki-chan untuk memaksanya dan memastikan dia tidak pergi kemana mana kali ini ,tiba tiba telepon genggamku berbunyi aku pun mengangkatnya dan mendapati suara rekanku

"Kuroko .... Mereka datang ..Segera bersiap dan datang ke sini . Karena ini akan menjadi lebih berat dari pada yang pernah kita hadapi " ucapnya

"Hai akashi-kun ,tapi sebelumnya aku ingin..Yuki??"ucapku dengan nada panik saat mendapati sosok perempuan yang telah hilang dari hadapanku

"Kuroko? Ada apa? "Ucap orang di teleponku itu

"Yuki! Dia menghilang ! "Ucapku panik

"Segera bersiaplah dan kita akan mengurusnya nanti "perintahnya

"Tapi akashi -kun!.."tentangku kepada perintahnya

"Tetsuya.. Apa kau berani menentangku ?"ucapnya dengan nada yang terdengar mengerikan si telingaku

"Tidak akashi -kun"ucapku patuh

"Kalau begitu lakukan apa yang kuperintahkan sekarang juga "ucapnya lalu mematikan panggilannya

"Yuki..chan..."ucapku seraya menggertakkan gigiku .

'Semoga kau tidak berada di sana' pikirku seraya berlari menuruti perintah

Yuki prov :

"Huft ...akhirnya aku bisa bernapas lega " ucapku sambil menatap langit sore yang indah . Sampai saat tiba tiba ada sebuah kabut hitam yang tengah menyelimuti langit itu dengan cepat yang membuatku merasakan perasaan yang tidak enak

Je hebt het einde van de gepubliceerde delen bereikt.

⏰ Laatst bijgewerkt: Sep 28, 2017 ⏰

Voeg dit verhaal toe aan je bibliotheek om op de hoogte gebracht te worden van nieuwe delen!

I am a "MONSTER" (UNCONTINUED)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu