Chapter 7: Titan Man

261 23 4
                                    

"Ugh... Dimana kantin ...aku sudah berjalan berputar putar dan belum menemukannya juga "ucapku kesal sampai tanpa kusadari menabrak seseorang yg seperti tiang

"Argh..."erangku kesakitan

"Mm?..munch...munch...apa...munch...kau baik...munch..munch...saja...nyam...nyam "ucapnya disela makannya yang membuatku sedikit kesal tetapi ketika alu ingin mengatakan sesuatu tiba tiba ada seseorang yang datang lagi

"Atsushi ! Apa yng kau lakukan di sini ? Dari tadi aku menunggumu di kantin .!..ah! Maaf apa temanku berbuat sesuatu yang aneh padamu ?"ucapnya dengan senyum palsu miliknya yang membuatku tambh kesal

"Kau....mengecewakan "ucapku dengan tatapan bosan dan mengalihkan pandangnku

"Are??"ucapnya kebingungan akan apa yang baru sja kuucapkan

"Hei..kau..Titan.."panggilku kepada sang Titan yang menarik perhatiannya

"Hm?.."ucapnya malas dan meneruskan makanannya

"Bisakah kau berhenti makan ketika orang berbicara denganmu ? Asal kau tau saja itu perbuatan tidak baik "ucapku sambil menatapnya

"Hm.....gomen...." Ucapnya yang membuatku menghela napas dan pergi meninggalkannya
Saat aku berjalan tanpa tau aku akan kemana tiba tiba di depanku sudah terlihat sebuah tempat mkan
"Akhirnya..."ucapku seraya pergi dan memesan beberapa bungkus melon bread dan meninggalkannya lagi
Setelah itu aku pergi ke belakang sekolah dan duduk di sana sambil memakan makanan ku tanpa gangguan

Sampai pada saat aku mengdengar suara seperti perut berbunyi yang tentu saja bukan dariku

Aku pun menoleh kanan dan ke kiri sampai pada akhirnya aku mendapati seseoran bersurai ungu yang tengah menatapku berbinar binar

"Apa yang kau lihat ?"ucapku yang hanya mendapat reaksi yang sama sampai aku menyadari bahwa ia menatap bungkusan melon bread yang kubawa tadi

"Ehm.....kau mau?" Ucapku seraya menyodorkan satu melon bread pdanya yang dijawabnya dengan anggukan serta mata yang berbinar lalu memakannya

"A...nyem...nyem. Riga...nyem.nyem..tou..nyem ...nyem..."ucapnya yang membuatku menghela napas

"Bukankah sudah kukatakan kalau jangan berbicara sambil makan " ucapku yang mendapatinya terdiam dan menatapku datar
"Gomen.."ucapnya yang membuatku tersenyum tipis

"Ya..apa boleh buat ..."ucapku seraya berdiri dan hendak meninggalkan tempat itu sampai sebuah tangan menahanku
"Ano. . . namamu?" Ucap pria tadi

"Kizami Yukiko"ucapku

"Arigatou Kiza-chin" ucapnya seraya tersenyum tipis dengan imut
"Bukan masalah, Atsushi " ucapku seraya tersenyum lalu meninggalkannya

Murasakibara prov
"Bukan masalah, Atsushi " ucapnya seraya tersenyum lalu meninggalkanku yang terdiam akan senyumannya dan suaranya ketika memanggil namaku dengan indah

"Atsushi !!"

Yah...tidak seperti orang ini
. .
"Kau ini dari tadi kemana ! Aku hrus mencari mu di seluruh sekolah !"
"Urusai yo Muri-chin "ucapku

"Haa...sudahlah .. Ayo kita kembali ke gym "ucapnya
"Hai~~~" ucapku sambil memakan melon bread yang diberika gadis tadi

"Are..apa kau membelinya tadi Atsushi?" Ucap Muro-chin sambil menatap makananku yang kujawab gelengan

"Aku mendapatkannya dari seseorang...yang menarik"ucapku seraya tersenyum tipis dan meninggalkannya yang tengah terdiam kaget melihat reaksiku
.
.
TBC

Gomenasai minna karena cerita ini terlalu pendek maafkan aku ...karena aku terlalu bingung membuat cerita ini ...dan maafkan aku karena telat ..gomenasai...

I am a "MONSTER" (UNCONTINUED)Where stories live. Discover now