"Shin-chann!!! "
panggil seorang pria belah tengah raven dan menghampiri seseorang berambut hijau berkacamata"apa maumu Takao ? Aku tidak punya waktu untuk meladenimu"
ucap pria itu dingin"pfttt!!! Benda apa itu Shin chan "
ucap Takao tadi seraya menunjuk ke arah sebuah teddy bear biru mini"Tutup mulutmu Bakao ! Ini lucky item untuk Cancer hari ini "
ucapnya dengan nada kesal seray membetulkan posisi kacamatanya"Aree??? Kenapa kau kesal ? tidak biasanya kau kesal "
ucap Takao dengan nada mengejek"Aku tidak kesal BODOH! Hanya saja hari ini Cancer dalam kondisi kurang beruntung "
ucap pria hijau itu kesalFlashback
"Ramalan Oha Osa hari ini . Selamat untuk Libra karena berada dalam peringkat pertama untuk kali ini . Kalian yang berbintang Libra akan mendapatkan kejutan dan keeberuntungan dalam mendapatkan hal yang paling kalian inginkan ..."
'Hmm jadi Murasakibara berada di peringkat utama . Lalu bagaimana dengan Cancer? '
"Ahhh syang sekali hari ini Virgo dan Leo berada di peringkat dua terbawah .Jadi berhati hatilah dengan keadaan sekitar kalian "
'Hmm...begitu ya malang sekali nasib mereka '
"dan Untuk Cancer berada di perngkat ke sepuluh ."
'APAAAA??!!!'
"dan lucky itemmu adalah teddybear biru dengan pita hitam . Hari ini kalian akan mengalami pertemuan mengejutkan yang mungkin akan membuatmu merasakan keberuntungan di pihakmu jika kau membawa lucky itemmu dan berhati hatilah dengan Scorpio di sekitarmu karena mereka mungkin akan membuat kalian merasa kesal atau terganggu .
'Aku harus berhati hati pada Takao.....'
Flashback off
" AREE??? PFFTT Pe-peringkat sepuluh ?! hahahaha...Apa karena itu kau meninggalkanku seperti tadi haahaha itu tidak mungkin hahahah ...."
tawa Takao"A-are? Shin-chan ?"
ucapnya bingung saat menyadari temannya yang telah menghilang dari pandangannyaYuki prov
YOU ARE READING
I am a "MONSTER" (UNCONTINUED)
RomanceYuki adalah seseorang anak kaya dan sempurna dalam segala bidang tetapi dia memiliki kemampuan yang bahkan tidak disadarinya , pada suatu hari dia dipindahkan sekolah oleh ayahnya tanpa alasan jelas. Bagaikan sebuah takdir ia bertemu satu persatu o...