Warisan Terindah(EXO OT12 FF)

Park Chan Yeol

Author POV

"ruang rahasia itu apa?" tanya Chen.

"oh iya kau juga harus tau yah, jelaskan Sena!" perintah Baekhyun.

Sena mengaguk.

"jadi gini oppa, kau lihat kan liontin kita sama semua? nah apabila liontin itu disatukan maka ruang rahasia itu bisa dibuka. lalu ada lambang dibelakang tiap liontin? nah itu juga sebagai pembeda liontin milik kita.  kalau punyaku hanya bulatan kecil berwarna bening seperti kaca, Xiuppa butiran salju, Krisppa naga, Luppa abstrak tapi lebih ke gambar otak, Suhoppa butiran air, Layppa unicorn, Baekppa matahari dengan titik lalu punyamu apa Chenppa?" Sena menjelaskan dengan rinci.

Chen memperlihatkan liontinnya.

"milikku petir atau elemen listrik.." jawabnya.

"baiklah dengan ini, 8 dari 13 liontin telah terkumpul. sisanya akan dijelaskan oleh Direktur Ahn" ucap Jin.

"aku jadi tak sabar mencari saudara kita dan melihat lambang dibalik liontinnya!" Baekhyun sumringah.

"kami sepakat!"

.
.
.
.
.
.

setelah melewati beberapa hari, Jin akhirnya pulang dari RS dan langsung menuju kantor ahli strategi dengan cara menyamar menggunakan wajah orang lain, tentu saja untuk mengelabui pesuruh Hyunsuk yg mengincarnya.

Jin masuk kedalam ruangan tim ahli strategi dan disambut oleh Direktur Ahn Sooman alias Om Sooman nya Sena.

"selamat datang Jin, terimakasih untuk segera sembuh. aku ingin mendiskusikan mengenai saudara mereka selanjutnya.. yg bernama Park Chanyeol" ucap Direktur Ahn dengan wajah serius.

"baik.. apakah petunjuk mengenai ia sudah didapat?" tanya Jin sambil memeriksa berkas yg ada di depannya, namun hanya kertas kosong di hadapannya.

"maaf Jin, kenyataan pahit telah ditemukan.."

Jin makin bingung dengan maksud dari Direktur Ahn.

"apa maksudmu direktur?"

Direktur Ahn membulatkan tekadnya.

"kumohon, apabila Sena tau. terus berada di dekatnya untuk menerima kenyataan ini, berjanjilah padaku Jin!!' Direktur Ahn memegang pundak kanan Jin.

"Baik direktur, aku berjanji akan bersama Sena dalam menghadapi kenyataan tentang Chanyeol.." Sumpah Jin.

Direktur Ahn melepas tangannya dan mengeluarkan beberapa foto.

"kau tau ini foto siapa?" tanya Direktur Ahn.

"ibunya Sena kan?" jawab Jin mantab.

Direktur Ahn mengaguk.

"lalu kau tau ini foto siapa?" tanyanya lagi sambil memperlihatkan foto lainnya.

"ibunya Sena dengan Presdir Park.. tapi nanti dulu.." Jin memastikan dengan detail wajah perempuan difoto itu.

"kau sudah tau kan?.."

Jin menutup matanya.

"Nyonya Park kembar.." jawab Jin lirih.

"yah, itulah.. aku bahkan tidak tau jika Nyonya kembar setelah aku menemukan foto tua ini didalam buku harian yg disimpan Presdir di meja kerjanya.. setelah kucari kembaran Nyonya yg tak lain adalah ibunya Chanyeol.." Direktur Ahn membuka kacamatanya.

"jadi ibunya Chanyeol adalah kembaran nyonya??? tapi... nyonya Park kan orang indonesia??" Jin memperjelas.

"seperti itulah Jin, sebenarnya nyonya Park memiliki darah Korea juga dari ayahnya. setelah ibu dari nyonya Park yg orang Indonesia berpisah dari suaminya, nyonya Park dan ibunya Chanyeol terpisah mengikuti ayah dan ibunya masing-masing namun yg terjadi ibu Chanyeol tidak diketahui dimana. sedangkan Chanyeol kami menemukan fakta bahwa dia tidak tinggal dengan ibunya, atau dengan kata lain Chanyeol sebatang kara.."