"Minhyuk oppa pasti tidak mungkin melakukannya, kami masih tetap percaya padanya bahkan saat ia disini membantu kami.. aku juga percaya dia tak akan mau menghancurkan Park Corp, karna dia salah satu orang kepercayaan papih dan Om Sooman" Sena mulai kalut.

Jin memegang tangan Sena menguatkan.

"kau mungkin akan berubah pikiran jika mendengar rekaman ini.." Jimin mengeluarkan rekaman dari ponselnya, terdengar suara Minhyuk dan Hyunsuk.

"aku tau kau satu dari 4 elit ahli strategi kan?"

"darimana kau tahu?"

"aku butuh bantuanmu, kau sekarang sedang diasingkan kemari. bekerja samalah denganku menghancurkan Park Corp, kudengar kau juga dekat dengan keturunan Park? terutama anak emas perempuannya yg bernama Park Sena?"

"apa maumu? jangan ganggu mereka.. aku bukan seorang pengkhianat!!!"

"hahaha bagaimana jika ini? sekarang kau pilih mereka atau dia.."

"jangan sentuh mereka berdua! mereka tidak ada hubungannya!"

"hahaha bagaimana Minhyuk, kau berada di cengkramanku sekarang!!"

rekaman selesai.

"mereka berdua siapa? tidak ada hubungannya dengan apa? mengapa Minppa terdengar seperti kepater?" Sena kaget bukan main.

"nanti kau akan tau sendiri.. tapi sekarang, kita harus percaya pada Minhyuk sunbae, dia pasti akan bijaksana. tidak akan memilih bergabung dengan Hyunsuk ataupun menghancurkan Park Corp dan menjaga keturunan Park dan juga pilihannya" Jimin mendinginkan perasaan Sena.

"kuharap begitu Chim..."

Author off

.
.
.
.

Xiumin POV

Chen sudah datang di caffe ini sejak 10 menit yg lalu.

gue dan Baekhyun langsung ke kursinya dan minta maaf karna telat.

"Sorry Chen lama.." ucap gue.

"gak masalah hyung.." jawabnya woles.

"wezeee Chen! pakabar lo??" Baekhyun lansung memeluk Chen dengan akrabnya.

"wheitzz baik gue, gilee dah lama lo gak manggung lagi?"Chen meluk balik.

"hehe agak susah, tapi next time lah. btw lo kenal hyung gue?" tanya Baekhyun sambil duduk di kursinya.

"baru tadi siang sih... ini hyung kalung lo.." Chen ngasih gue kalung dan liontin berharga itu lagi.

"thanks Chen, lo penyelamat gue!" gue menyalam tangan Chen.

Chen tersenyum.

"hyung, darimana lo dapet kalung itu?" tanyanya, agak aneh dikit.

"kenapa memang? dari gue bayi sih.." jawab gue santai, sambil ngecek dan memakai kalung itu lagi.

"gue juga punya.."

.
.

krik..krikk..krik

.
.

"apa!!! lo juga punya?! mana?!" tembak Baekhyun sekaget-kagetnya.

Chen melepaskan sebuah kalung dan liontin dari lehernya dan langsung memberikannya pada gue dan Baekhyun.

gue kaget, liontin keluarga Park ada padanya? apa dia Kim Jong Dae???.

"lo punya tanda lahir segede lingkaran tangan di dada?" tanya Baekhyun menyelidiki, Chen mengernyitkan alisnya. lalu membuka kancing atasnya dan memperlihatkan tanda lahir biru di dadanya.

Warisan Terindah(EXO OT12 FF)Where stories live. Discover now