Fighting

694 103 3
                                    

Kita bagus awalnya
Bergandengan
Tak tahan berjauhan
Sekarang kita bertengkar
Membesarkan segala kekurangan kita.......
(Scared to be lonely)
(Martin Garix ft Dua Lupa)

Sebuah kamar di apartement mewah itu mendadak sunyi. Dan jauh dari kata suasana nyaman. Kamar itu telah dipenuhi oleh berbagai barang yang jatuh bertebaran. Pecahan kaca dimana-mana. Peralatan make up wanita. dari merk terkenal yang juga turut jatuh bertebaran dikamar mewah itu. Bahkan fhoto sepasang kekasih yang tampak tersenyum bahagia dan hampir dua tahun Juga menjalin hubungan itu. Sudah tidak terletak pada tempatnya lagi. Photo itu Telah jatuh menghempas dinginya lantai. dengan bingkainya yang tak utuh lagi.

Myungsoo menghela nafas lelah.... Akan Selalu seperti ini. Tidak akan pernah ada penyelesaian diantara mereka. Pria berwajah putih bersih itu melirik sekilas kekasih cantiknya. yang sedang duduk di ranjang king size mewah mereka. Dengan gadis itu tengah memeluk erat kedua lututnya. Gadis bermata sendu itu juga sedang menangis tersedu-sedu.

Dan jujur saja.... Ingin rasanya myungsoo memeluk dan menjatuhkan kepala wanita itu didadanya. Serta berbisik seribu maaf. untuk pertengkaran tak berarti mereka. Tapi... Entahlah saat ini rasa ego lebih mengusai hati pria bertubuh tinggi dan berwajah tampan itu.

"Kau akan pergi??" myungsoo hanya diam. Dia tetap fokus memasukkan asal bajunya kedalam koper. Bukankah wanita itu yang telah berulang kali mengusirnya dari apartement mewah gadis itu??? Jadi untuk apa dipertanyakan lagi. "Maaf.....ku mohon jangan pergi!!" Suzy berkata pelan berjalan mendekat menuju kekasihnya. Dan memeluk erat pinggang pria itu. "Maafkan aku oppa. Aku tidak bermaksud mengusirmu. Ku mohon jangan pergi sayang!" Suzy menangis tersedu-sedu dengan kedua tangan rampingnya memeluk erat pinggang prianya dari belakang. Menjatuhkan kepalanya di punggung tegap itu dan mengecup berulang kali. penuh perasaaan cinta. punggung prianya yang selalu memberikanya kehangatan itu. "Kurasa kita butuh waktu untuk saling introspeksi diri Suzy. Seperti yang kau katakan aku lelaki bodoh. Yang tidak bisa memahami mu!" Suzy semakin menangis saja menggeleng-gelengkan kepalanya. sehingga myungsoo dapat merasakan. Penolakan dari wanitanya itu dipunggungnya.membuat myungsoo memejamkan kedua matanya sejenak. Mencoba Mengguatkan hatinya yang mulai rapuh lagi. "Tidak bisakah kau menerima ini semua apa adanya??? Ku mohon oppa.... jangan pedulikan lagi Apapun yang terjadi diluar sana. Kau kekasihku dan aku??? kau kan tahu.... kita berdua saling mencintai. Tidak bisakah kau meyakini hatimu untuk itu semua oppa???"

Myungsoo menghela nafas lelah....membalikkan tubuhnya. dan memegang erat kedua pundak suzy. Agar wanita itu menatap kepadanya. "Sampai kapan?? Sampai kapan kita harus seperti ini suzy??? Bahkan dalam kehidupan nyatamu saja. Kau tidak mengagapku!" myungsoo tersenyum sinis dan menggeleng-gelengkan kepalanya. "Aku cukup sadar diri. Aku hanya seorang fotografer biasa. Yang tidak ada apa-apanya dibandingkan dirimu. Yaaaaa.....bodohnya aku karena dari awal mengagab itu semua akan terasa mudah!"myungsoo berkata tegas...... Dengan airmata yang turut membasahi kedua rahang tegasnya. Dan Melepas pasrah penggangan kedua jemari kokohnya dipundak Suzy. menarik pelan kopernya dengan langkah kedua kaki panjangnya yang lemah.

"Oppa????"

"Myungsoo oppa??"

"Oppa???!!!!!"

Myungsoo hanya diam.... Terus melangkah dan mencoba mengabaikan suara lemah Suzy yang memanggilnya. Membuat Suzy menggeleng-gelengkan kepalanya. Menatap tak percaya pada kekerasan hati prianya itu. Dan juga turut membuat emosinya yang mulai mereda. Menjadi memuncak kembali.

"Kau ingin pergi eoh??? Baiklah jangan pernah menemuiku lagi!!!" Suzy berteriak dengan kuatnya. Membuat kedua langkah kaki panjang myungsoo mendadak terhenti. Menolehkan kepalanya ke belakang. Menatap sendu pada kekasihnya Yang sedang membuang wajahnya. Sehingga membuat kedua mata pria itu memerah karena menahan tangis.

"Baiklah...... Aku pergi! Dan jaga dirimu baik-baik. Myungsoo berkata pelan. Membalikkan tubuhnya kembali. Dan melanjutkan langkah kedua kaki panjangnya. Dengan perasaan setengah hati serta luka yang terasa perih.

" kau memang bodoh kim myungsoo!!!" Suzy jatuh bersimpuh dikamar mewahnya.Yang mulai detik ini akan terasa sepi... airmata juga semakin menjadi saja membasahi kedua pipi tirusnya.........

Hai.... Hai salam kenal ya reders.... Aku penulis amatiran. Dan Mencoba mengapresiasikan hobiku. Dalam bentuk tulisan yang tak seberapa...... Bagi yang suka dengan cerita ini. Harap jangan jadi silent riders ya kawan..... Mohon penghargaan reders  dalam bentuk

1.VOTE
2. COMENT !!!! Karena dalam bentuk apapun itu dari para reders.... Adalah motivasi dan inspirasi untuk ku. Melanjutkan cerita ini kedepannya. Dan mungkin aku update ceritanya tiap part. Tidak terlalu panjang. Karena ngetiknya melalui mobile phone. Biasanya juga kalau terlalu panjang suka buntu. Ujung-ujungnya mentok dan jadi gak publis dech. Tapi...... Di usahain kok untuk selalu update. Dan untuk chap selanjutnya akan lebih panjang dari ini.

Oy....... Bagi yang berminat jangan lupa follow aku Wattpad ku juga ya........(:

Intinya...... Please. Jangan jadi SILENT REDERS!!!!!

Makasi.......... (:

Doubt Of LoveWhere stories live. Discover now