Senandung Lagu

38.7K 5.3K 193
                                    

"Kamu inget siapa yang dorong?" Aldo bertanya cemas.

Key yang baru sadarkan diri menggeleng. Dia berkedip, "Pas aku mau turun. Ada yang bisik 'biar gue bantu'. Terus aku didorong."

"Cewek?"

"Dari suaranya ... cowok?" Key tidak yakin. Dia terlalu syok untuk mengingat. Aldo menahan napas tidak percaya. Cowok? Apa mungkin yang menerornya selama ini cowok? Padahal saat mengirim voice note. Aldo sangat yakin itu suara perempuan.

Tiba-tiba Aldo mengingat percakapannya dengan Ivan beberapa jam lalu. Kalau ada seseorang yang tahu Aldo lebih banyak dari orang lain, itu pasti Key. Melihat kedekatan Aldo dan Key yang sudah seperti saudara, bukan hal yang mustahil kalau sebenarnya Key memendam cinta.

Namun dia terlalu takut mengatakannya akan merusak hubungan mereka. Mawar hitam dan surat itu, bisa saja memang milik Key. Karena Key ceroboh, dia jatuh di tangga. Sekarang dia jadi mengarang cerita.

Cowok?

Tidak. Aldo 100% yakin kalau yang menjadi peneror selama ini cewek.

"Kakak." Key memanggil. Membuyarkan lamunan Aldo yang kini duduk di bangku sisi ranjang, "Kakak sakit? Pulang aja. Aku sendirian gak pa-pa kok."

Aldo tersenyum kecil. Dia tidak bisa menuduh kalau tanpa bukti, "Gak pa-pa. Kakak jagain kamu sampe Mama kamu dateng. Kakak tebus obat dulu. Kamu asa yang mau dimakan?"

"Puding stroberi."

"Siap My Princess."

Key tersenyum riang. Tidak ada gurat trauma sama sekali. Dia bahkan tidak tampak khawatir akan ditinggal Aldo sendiri.

Semakin mencurigakan. Dia sudah bagaikan ... psikopat?

Aldo keluar kamar. Berjalan dengan gemuruh di dada yang berkecamuk. Dia tidak bisa sembarangan mengambil kesimpulan. Kalau ternyata pelakunya bukan Key, dia akan tenggelam dalam rasa bersalah.

Namun saat masuk lift, lagi dia mendapatkan pesan di salah satu akun sosialnya.

Pesan suara. Aldo gerah. Dia memutuskan untuk mendengar aja.

Sebuah lagu ...

Kau buat aku terbang.
Berpikir kalau kau satu-satunya untukku.
Kau buat kumelayang.
Membuat kubahagia setiap berpikir kau milikku ...
Kau bercahaya bagai malaikat. Terbang tinggi mengepak sayap.
Ingin kupotong kedua sayapmu ...
Ingin kupotong kedua kakimu ...
Agar kau tidak pernah meninggalkanku ...
Agar kau selamanya jadi milikku ...
Karena aku ... selalu mencintaimu.
Cause, if I Alice, your body is Wonderland.

***

Saya ngetik pake hp dan gak pernah koreksi. Maklumin kalo typo

Stalker (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang