Chapt 1

1.9K 234 29
                                    

AUTHOR POV

Hari ini sekolahnya Hyungseob akan mengadakan lomba antar kelas. Dikarenakan hari ini adalah hari ulang tahun sekolah.

07:00 a.m

Drrrtttt... Drrrtttt...

Hyungseob mencari ponselnya yang sudah dari tadi bergetar mengganggunya.

Tanpa melihat siapa nama yang menelfonnya, Hyungseob mendekatkan ponselnya ke telinga sambil malas.

"Hallo" Jawabnya dengan suara yang sedikit serak.

"Dimana lo? Ga liat apa sekarang jam berapa? Banyak perlombaan tau. Lupa lo?" Jawab seseorang di seberang telfon.

"Aduhh apasi masih pagi heboh banget lo"

Hyungseob merentangkan tangannya sambil menekan simbol loudspeaker di layar ponselnya.

"Buruan dateng sekarang pokonya. Ada cogan baru loh di kelas"

"Ga minat gue. Cukup Ujin panutan q"

"Gue yakin si gingsul bakalan lo lupain kalo lo liat ini cowo. Pokonya sekarang lo mandi trus cepetan ke kesini"

"Iya nyai dewi iyaaa ini otw kamar mandi. Yauda gue matiin nih"

"Oke. Buruan ya"

Hyungseob meraih ponselnya kembali dan mematikan sambungan mereka. Ia berjalan ke kamar mandi.

Yang menelfonnya tadi adalah Daehwi. Anak lelaki yang mempunyai jiwa ke uke an seperti Hyungseob. Sahabat seperjuangannya dari SMP.

Cuma Daehwi satu-satunya orang yang Hyungseob percaya untuk mencurahkan semua isi hatinya. Cuma Daehwi yang pernah liat Hyungseob nangis. Cuma Daehwi yang tau seluk beluk keluarganya. Cuma Daehwi yang tau aibnya. Cuma Daehwi yang tau suara kentutnya /lah/.

Daehwi ini satu-satunya orang yang Hyungseob andalkan ketika kedua orangtuanya sibuk dengan pekerjaan mereka di luar negeri sampai-sampai jarang pulang kerumah. Bahkan menanyakan kabar Hyungseob lewat telefon pun jarang sekali.

Hyungseob beruntung masih ada Daehwi yang mau menemani dia kemanapun. Yang mau di ceritain apa aja. Yang selalu menjadi pendengar yang baik ketika Hyungseob merasa stress.

Pokonya. Daehwi ini udah yang paling terbaik buat Hyungseob. Tidak terbayang oleh Hyungseob jika tidak ada Daehwi yang menemaninya.

5 menit berlalu

Hyungseob keluar dari kamar mandi dan langsung memakai baju dan tidak lupa memakai headband kesayangannya.

Hyungseob berjalan keluar kamar sambil meraih tas nya tanpa perlu repot-repot mengganti isi tasnya.

"Selamat pagi adikku tersayang" Sapa cowo yang sedang menyiapkan sarapan roti selai untuk mereka berdua.

"Apasi alay banget lo" Hyungseob lalu mengambil roti yang sudah terlapisi rata oleh selai.

"Tumben udah mau pergi ke sekolah jam segini pas lagi ada acara sekolah. Biasanya juga ntar siangan datengnya" Jawab cowo di depannya sambil memakan satu roti yang sudah di hias olehnya tadi.

"Tau tuh si Dewi. Katanya ada cogan baru di kelas"

"Wah boleh tuh"

"Idihhh. Urus dulu noh si Seonho yang pea nya ga dikondisikan"

Hyungseob berlalu pergi tanpa peduli dengan jawaban abangnya yang gajelas ngomong.

Cowo yang menyiapkan sarapan itu adalah abangnya Hyungseob. Guanlin. Guanlin ini masih sekolah. Seangkatan sama Hyungseob. Cuma, Guanlin beda sekolah.

DEAD LEAVES [JINSEOB]✔Where stories live. Discover now