Mengejar Hafiz

3. Lagi hits atau alqur'an?

"Alqur'an begitu memuliakan perempuan sehingga namanya abadi di alqur'an."
.
.
.
Enjoy reading
______

Sebuah rekor terbaru untuk seorang Hanaya Azabila Rasade yang patut dilabeli rekor Muri. Ia tidak terlambat untuk jadwal pemotretan dan malah datang lebih awal ke lokasi.

Tapi jangan heran, karena jadwal pemotretan hari ini dijadwalkan sore bukan pagi dan bersyukur jalanan menuju lokasi tidak macet.

Tania yang sedari jam sebelas siang sudah menjadi alarm mengingatkan jadwal hari ini pada Hanaya nyatanya belum datang. Dia pasti kaget akan luar biasa dan bersyukur tidak perlu ngomel-ngomel lagi.

Masih sama, hari ini mereka mau foto-foto lagi.

Hanaya duduk sendirian di kursi taman kota menunggu Tania dan Agus, si fotografer yang juga belum nongol. Suasana sore hari itu bersahabat. Tidak panas meski cuacanya cerah berawan. Tidak banyak orang di taman kota ini.

Hanya ada beberapa orang yang berlalu lalang dan seseorang laki-laki memakai topi hitam dan menggantungkan kamera di lehernya yang duduk di kursi tepat di sebelah kiri Hanaya. Laki-laki itu sepertinya tidak berminat melirik sekeliling. Ia sibuk dengan ponselnya, bibirnya bergerak-gerak seperti sedang bernyanyi tanpa suara. Dia khusyuk dengan aktivitasnya.

Hanaya juga sama. Magnet dari ponselnya begitu memikat sehingga tidak memperhatikan sekeliling. Ia sedang khusyuk berselancar di aplikasi Spotify, memutar lagu-lagu barat terhits tahun ini.

Hanaya begitu suka dengan lagu-lagu barat. Katanya, enak di kuping. Tubuhnya pun tanpa ia sadari bergoyang-goyang mengikuti irama music. Biasa, anak hits jaman sekarang, nggak gaul kalau tidak suka apalagi ketinggalan lagu-lagu barat yang selalu menjadi lagu nomor 1 di industry music dunia. Hanaya paling tidak suka ketinggalan. Lidahnya juga fasih berbahasa inggris.

I got a condo in Manhattan
Baby girl, what's happening?
You and your a*s invited
So gon' and get to clappin'
So pop it for a pimp
Pop it for me
Turn around and drop it for a pimp
Drop, drop it for me.

Dan sekarang Hanaya mulai bernyanyi mengikuti suara penyanyi asli dari dalam ponselnya. Itu lagu terbaru Bruno Mars yang terkenal seantero dunia. Lagunya tentu saja asyik dan enerjik membuat kita bersemangat. Ditambah suara khas Bruno Mars yang keren dan unik.

Asyik mendendangkan lagu tersebut, Hanaya merasa ada mata yang mengintainya. Ia mengerling, melirik dari sudut matanya dan mendapati laki-laki yang duduk di kursi sebelahnya itu sedang menatapnya tajam.

Hanaya langsung memeriksa dirinya kali saja ada yang salah. Tapi ia tidak menemukan keganjalan sedikitpun. Merasa rishi, Hanaya berani menoleh dan menatap laki-laki itu dengan tatapan heran. Anehnya, laki-laki it uterus saja menatapnya.

Mata Hanaya melotot seolah berkata, ADA APA MAS! Namun tatapan laki-laki itu tidak goyah, ia tetap menatap Hanaya dengan jenis tatapan aneh yang belum pernah Hanaya lihat sama sekali, datar tapi menelisik.
Tidak tahan lagi, Hanaya beranjak berdiri menghampiri laki-laki itu.

"Mas, liatin saya kok gitu banget, kenapa? Saya bukannya geer, tapi saya cuma memastikan. Ada yang salah dengan saya? Atau ada belek dimata saya? Atau ada eek burung di jilbab saya?!" Hanaya langsung menyerbunya pertanyaan.

"Hanaya... "

Belum menjawab, Tania yang sedang berjalan menghampirinya bersamaan dengan Agus memanggilnya. Hanaya pun menoleh pada mereka.