Akatsuki

Ngelayat

Tobi, Deidara, Sasori lagi asik-asikan ngakak di rumah Zetsu Aloevera karna denger suara Kakuzu yg nyanyi dari mikropon balai desa.

Tobi yg ngakaknya paling paling enggak sengaja nyenggol Deidara sampai palanya jatuh ke kolong meja makan Zetzu.

Sementara Sasori yg melihat nasib malang Dei, segera menghampiri dei dan menyatukan kepalanya kembali ke tubuhnya tapi sayang-kebalik. Jadi Dei udah kayak burung antu yg bisa muter kepala tiga ratus nem puluh derajat.

"Hm, aku kasian sama Asuma Sarotobi," ucap Zetsu sambil menyajikan minuman ke tetangga2 nya.

"Kok abang kasian sih?" Tanya Tobi sambil mengambil bubuk tikus dan menaburkannya tepat ke minuman Dei-chan.

"Iya, kan bapaknya mati," sambung Zetsu.

Glekk!!

Dei-chan udah terlanjur meminum jus toge buatan Zetzu yg udah dikasi bubuk tikus ama Tobi, jadinya dia kleper2 dilantai dengan mulut penuh busa, mata merah, hidung mimisan, pantat kutilan, dan kaki kiri yg patah sebelah.

"Gak usah dikasianin kali bang, Asuma udah nyalon jadi ketua DPRD di Konoha," ujar Tobi sambil ngakak liat mayat Dei-chan udah digerogoti semut.

"Wah nerusin jalan bapaknya berarti." Sahut Sasori.

"Iya, itu keluarga hobi banget tentang politik," celetuk Dei-chan yg udah sembuh karna berkah Jashin yg dibawa oleh Hidan sambil nenteng bangkai siput.

"Nanti kita disuruh ke konoha buat ngelayat, aku saranin kita bawa bingkisan onde-onde,"

"Lu kira mau arisan segala pantat." Dei berdecak mendengar keogeban Zetsu.

"Nanti aku pengen pake setelan pink "

"Lu anjing mah, orang duka lu pake baju moloran"

"Aku mau kita kompak jadi warga Jubi Alay dong, gimana sih." celetuk sasori.

"Entah kenapa saya jadi keinget sama dia," gumam deidara sambil megangin kedua pipinya.

"Sapa bang?"

"Kakashi." jawab Dei membuat ketiga insan goblok itu berhenti bernapas.

"Ngapain anjir !!"

"Waktu bapaknya kakashi meninggal, gua sama sasori ngelayat kesana. Tapi bagusnya kemeninggalan bapaknya kakashi membawa dampak positif."

"Tai emang."

"Ngomong apaan sih bang?" tobi seratus persen kagak ngerti. Mana ada dampak positif dalam kematian, serah lu ler.

"Yekan sos?"

"Iye , karna bapaknya kakashi meninggal, kakashi gak banci lagi. Dia tobat." jawab sasori

"Lah? Hubungannya apa anjir?"

"Huft..kebancian kakashi seketika pindah ke gua dan saso, sedihnya."

Serah lu eek.

"Kok enggak guna cerita lu bang?"

"Gua gak suka keheningan sob,"

....