Part 8

12 1 0
                                    

Suga POV~

Sesampainya di apartemen nya Jungkook, aku langsung mengikutinya. Ia yang membawa Naina ke dalam apartemen nya.

Aku hanya membawa bunga dan tas yang dibawa oleh Naina.

Jungkook pun membaringkan Naina di tempat tidurnya Jungkook.

"Hyung, ini sudah malam. Lebih baik hyung tidur saja disini" ujar nya sambil menyelimuti Naina diatas tempat tidurnya Jungkook.

"Baiklah" ucapku dengan singkat.

Aku pun pergi kearah depan televisi dan duduk di sofa. Jungkook datang menghampiriku.

"Hyung. Apa hyung benar-benar mencintai Naina? " tanya ku dengan nada yang memastikan itu.

"Ya, aku mencintainya sejak aku masih kecil" ujarnya dengan lirih

"Aku mencintainya juga" ujarku

"Ya, aku tau itu. Tapi, mengapa kau memanggil ku hyung?" tanya ku

"Karena kita beda dua tahun hyung" ujarnya

Aku hanya diam saja.

"Hey, kau tau, Naina itu orang nya sangat berbeda dari yang lainnya" ujarku sambil tersenyum.

"Ya, ia memiliki kepribadian yang tidak tetap. Ia tidak peka terhadap masalah cinta. Kau tau, saat aku  memberinya sebuah coklat untuknya, ia malah memberikan nya ke Jin hyung dan menyuruhnya untuk memakannya" ucap nya sambil tertawa kecil

"Naina memang seperti itu" ucapku

"Hey hyung, aku ingin membahagiakan Naina. Tapi kita berdua yang membahagiakannya" ujarnya

"Ya, dan sekarang kita sudah menjadi sahabat. Sahabatnya Naina" ujarku sambil tersenyum kearahnya

"Hyung, hyung mengapa bisa ada di tempat tadi? " tanya padaku dengan wajah bingungnya

"Hyung mengikutinya, aku takut jika terjadi apa-apa terhadap Naina. Karena sudah malam. Kau sendiri, mengapa bisa ada di tempat tadi?" ujarku

"Aku, aku berniat untuk pergi minum, akan tetapi aku dilarang oleh sahabatku" ucapnya dengan lirih

"Aku kira kau mengajaknya ke bar" ucapku dengan tertawa kecil

"Hey, tidak mungkin aku mengajak nya ke tempat seperti itu" ucap nya dengan kesal

Aku pun hanya terkekeh

Suga POV END~

Hari sudah pagi, aku pun terbangun, aku melihat disekelilingku.

"Sepertinya ini bukan kamarku. Aku berada dimana. Siapa yang membawaku kesini, aduuuh kacamata dan tasku ketinggalan di bar" ucap ku dalam hati

Dan tiba-tiba saja, ada seseorang yang menyapaku.

"Pagi, Naina"

"Su-suga, kamu yang membawaku kemari, dimana Jungkook" ucapku dengan kebingungan

"Tenanglah, ia sedang memasak didapur. Ini kacamata mu, tasmu ada didalam lemari itu" ujarnya sambil memberi kacamata kepada ku dan menunjuk sebuah lemari baju yang ada di kamar ini.

"Ne, gumawo, Suga" ucapku pada suga

Aku pun langsung memakai kacamata ku.

"Nyaman" ucapku saat memakai kacamata

Suga pun hanya menatapku. Ia pun berjalan kearahku.

"Hey, sebaiknya kau lepas saja kacamata mu itu" ujar Suga sambil menunjuk kearah kacamataku.

Maybe Tomorrow Never Come !Where stories live. Discover now