[10] Dilema. Oh no!

247 64 57
                                    

Tinggalkan vote dan komentar sesudah membaca ya ehe.. Jangan lupaaa, klik bintang Makasih😄

Happy Reading Guys📓📖

••TrustMe••

"Nih," Marvel menawarkan sebungkus rokok kepada Jessaya. Sudah dua batang rokok yang ia habiskan pagi ini, sambil menikmati semilir angin pagi di rooftop.

"Gak Vel, lu kan tau gue gak ngerokok," Jawab Jessaya, saat ini ia tengah melihat disetiap sudut sekolahnya melalui tempat favorit mereka.

Marvel terkekeh pelan, Ia tidak bisa melupakan kebiasaannya merokok dengan Renath di rooftop. Rasa rindu pada sahabatnya menyelimuti dirinya pagi ini, Marvel hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Renath saat ini.

Manik mata Jessaya masih menyusuri setiap titik hingga berhenti di sudut kanan sekolahnya. Terlihat punggung gadis yang tak asing baginya, juga motor yang terparkir di depannya.

Jessaya menepuk bahu seseorang di samping kanannya. "Vel, itu motornya Nando kan?"

"Iya itu Nando tuh, tumben boncengin cewek." Marvel menatap arah yang ditunjuk Jessaya, menatap Nando dan punggung gadis itu. Marvel dan Jessaya terbelalak saat gadis itu membalikan tubuhnya ke ke belakang.

"Jessica," ucap keduanya serentak.

Jessaya pikir Nando benar-benar menyukai Jessica. Setahu Jessaya, Nando tidak pernah memboncengkan wanita selain keluarganya dan juga Sephia, mantan kekasihnya saat SMP. Jessaya dulu juga satu sekolah dengan Nando saat menggunakan seragam berlogo OSIS warna kuning, maka tak heran ia sudah mengenali sifat seorang Nando Aditya.

Marvel juga satu pemikiran dengan Jessaya, Namun hati kecilnya menolak pernyataan itu. Otak dan hatinya saat ini sedang bertolak belakang, ia di antara pilihan yang begitu sukar.

Jessaya memberi kode ke Marvel agar segera turun dan mematikan rokoknya yang masih melambungkan asap ke langit.

"Ciee," sorak Marvel menggoda Nando dan Jessica di koridor, 'Cie' yang dimaksud Marvel sebenarnya mungkin 'Cause I'am Envy' ? Entahlah hanya Marvel dan Tuhan yang mengetahui semua ini.

"Besok fansnya Ketos kita siap-siap patah hati yaaa?" Celetuk Jessaya membuat Nando memandangnya dengan tatapan jijik.

"Gue juga," Desisnya sangat pelan tanpa terdengar kedua sahabatnya.

Jessica tidak mempedulikan tingkah konyol kedua sahabat Nando, jemarinya masih menggenggam tangan kekar milik pria di sampingnya juga Jessica hanya bersikap cuek dengan tatapan sinis dan juga cibiran dari kaum hawa yang memuja pangerannya. Nando pun terlihat santai, walaupun sedikit salting karena digoda Jessaya dan Marvel.

"Nando, Jessica, Besok kalau udah resmi jangan lupa pj nya." Jessaya terus menggoda dan membuntuti mereka di belakang, sedangkan Marvel memilih kembali ke kelas daripada menyiksa hatinya.

••

A Tiga (4 Anggota)

Jessaya Arka_
kutu, keluar lu!
(11.14 AM)

Jessaya Arka_
@Marvel Angelo.
(11.14 AM)

Marvel Angelo
Aoa?
(11.15 AM)

Marvel Angelo
*p
(11.,15 AM)

Jessaya Arka_
kantin cuk, jangan di kandang mulu kek ayam mengerami telurnya lu (Har har)
(11.15 AM)

Marvel Angelo
MAGER, GENDONG DEDEK BANG
(11.15 AM)

Trust MeWhere stories live. Discover now