"Cepet sembuh ya... Tenang aja,gue masih setia nungguin lo kok.Lo cepet sembuh.. Terus balik lagi ke Indo.Gue bakalan jenguk lo disana beberapa bulan lagi.Gue gak betah kalo gak ada lo disini" gumam seorang gadis sambil mengusap foto kekasihnya.Ia sangat merindukan sosok pria yang posisinya menjabat Ketos disekolah gadis itu.
Dua tahun sudah dijalani Atta dengan tabah tanpa kehadiran Jovan.Namun ia tak pernah putus asa karena ada sosok teman disekitarnya.Apa lagi seorang pria yang bernama Galang Sanjaya.Dia selalu ada untuk Atta,selalu menghiburnya dikala Atta merindukan Jovan.Sampai detik ini pun masih begitu,pria itu sekarang berada disamping Atta.Memperhatikan gerak-gariknya,mendengar celotehannya yang tidak jelas,dan kadang kala Atta menangis tanpa sebab.
"Beberapa bulan lagi lo mau ke Australia.Terus gue disini sama siapa,Ta?"tanya Galang lesu.
"Kan masih ada Della,Intan,Ardan,Zizo sama yang lainnya.Gue janji,gue bakal pulang setelah kuliah gue selesai.Jangan sedih ya,Lang.Gue tau gue cantik"ucap Atta sambil memeluk Galang.
Galang tersenyum,ia membalas Pelukan Atta sambil sesekali mencium puncak kepala Atta.
"Makasih,Lang,buat waktu yang udah lo luangin buat dengerin ocehan gue yang gak ada ujungnya dan gak guna banget!Makasih buat semuanya ya!"ucap Atta panjang lebar.Ia menenggelamkan wajahnya di dada bidang Galang sambil menghirup aroma tubuhnya dalam-dalam yang membuat hatinya tenang dan damai.
"semua itu gak gratis ya!Lo harus balas budi!"
Atta mengangkat satu alisnya "Apaan?" Senyum Galang mengembang lalu ia menunjuk pipi sebelah kanannya.
"Mau gue tabok tuh pipi?Oke gue siap?"balas Atta lalu mengepalkan tangannya diudara.
"Anjing!Lo gak peka!"balas Galang lalu membuang mukanya.Atta tersenyum,ia pun mengecup pipi Galang sekilas.
"Udah,lah.. Jangan marah lagi. Gue cuma bercanda kali,Lang"ucap Atta sambil terkekeh.
"Iya iya.. Oh iya,Ta,gue baru inget kalo gue disuruh bokap gue kuliah Di Australia juga"ucap Galang.
"ah masak.... Emang beneran,Lang?"tanya Atta meyakinkan.Galang mengangguk "butuh bukti?"
"Enggak enggak.Gue percaya.Nanti kita berangkat bareng ya ke sana nya.. Biar gak sendirian"ucap Atta antusias.
"Iya,itu pasti!"
🍕
Hari demi hari,bulan demi bulan telah dilewati Atta.Sekarang ia akan menjalani UN terakhir di sekolah nya.Setelah UN selesai,ia Akan meninggalkan Indonesia dan melanjutkan sekolahnya di Australia bersama Galang.
"Gimana,Ta?Udah siap buat hari terakhir?"tanya Galang.
"Ya jelas dong.Kapan sih gue gak siap?"
"Hahaa.. Yaudah,good luck ya"ucao Galang lalu pergi menuju bangkunya.
Atta menghela nafas panjang.Tak lama kemudian,petugas pun datang lalu membagikan soalnya.Atta dan teman sekelasnya pun mengerjakan tugas dengan tenang hingga tugas itu selesai.
Setelah selesai,Atta mejgampiri Galang yang duduk dibangku pojok paling Belakang.
Merasa ada yang menghampiri Galang,ia mendongakkan kepalanya dan mendapati Ata tengah tersenyum ke arahnya...
"Eh,Ada si cantik.Sini neng,duduk disebelah abang"tawar seorang lelaki yang duduk didepan Galang.
"Sekali lagi ngomong gitu!Gue gubeng lu!"ancam Atta lalu duduk disebelah Galang.
"Ampun neng.Dedek khilaf"ucap Zidan meminta ampun.Atta memutar kedua bola matanya lalu ia menjitak keras kepala Zidan.
"Tai!Mending gue pergi daripada abis sama anaknya bulldog!"gumam Zidan sambil meninggalkan kelas.
