2 : America

749 99 7
                                    

" Haera .. Sampai bila kau nak jadi begini ? " Areum duduk di tepi aku . Tangannya diletakkan di bahu aku .

" Kalau kau sedih .. Kitorang turut sedih .. " tambah Areum lagi .

" Jungkook akan sedih ke ? " soalku secara tiba-tiba . Mata aku statik memandang permandangan luar .

" Aku pun tak tahulah apa yang merasuk si Jungkook tu untuk larikan diri pada hari perkhawinan korang .. " Areum mengeluh . Dia masih ingat jelas dan nyata lagi di mana hari kejadian yang sepatutnya mengembirakan badan semua pihak bertukar menjadi peristiwa mengerikan .

" Masih lambat lagi ke ? " tanya salah seorang daripada tetamu yang hadir .

Haera sudah lama menunggu di luar dewan . Haera memandang appanya .

" Appa .. kenapa kita tidak masuk lagi ? " tanya Haera kepada appanya .

" Entahlah sayang .. Appa tengok kejap kat dalam .. " kata Mr.Kim kemudian Mr.Kim masuk ke dalam dewan .

Haera meletakkan tangannya di dada . Perasaan apakah ini ? Pintu dewan dibuka dengan kasar . Haera memandang muka Mr.Kim dan Yoongi .

" H-haera .. "


" Wae appa ? Kenapa dalam tu riuh ? " tanya Haera gelabah .

" Haera .. Aku harap kau sabar dan jangan buat perkara yang bukan-bukan . " kata Si Yoongi pula .

Areum baru sahaja tiba di belakang Yoongi . Haera memandang muka appanya .

" Jungkook ... Dia larikan diri .. " kata Mr.Kim .


Sebaik sahaja Mr.Kim berkata begitu , Haera terus pengsan .


Lepastu dengar berita Jungkook larikan diri dengan seorang perempuan . Sampai sekarang aku tak dapat kesan siapakah perempuan itu . Aku memandang Areum kemudian memandang perutnya yang kian memboyot .

Areum khawin 6 bulan lebih awal dari aku . Kini dia sedang mengandungkan anak Yoongi yang baru 4 bulan . Rezeki dia datang awal , dia kenalah terima . Pada awalnya , Areum seakan tidak percaya dia mengandung pada usia yang begitu muda taklah muda tapi kitorang masih di alam persekolahan . Tingkatan 6 .

" Aku taknak sebab aku kau sakit . " kataku kepada Areum .

" Tapi kau kawan aku . Lebih dari kawan . Aku dah anggap kau kakak aku . " kata Areum .

Aku mengusap perutnya . Areum perhatikan sahaja perbuatan aku .

" Aku tak nak susahkan sesiapa . " balasku . Aku meletakkan kepala aku dipeha Areum . Air mata yang aku tahan selamani gugur juga .

" Aku tidak sangka dia khianati aku .. " kata aku diselang-seli dengan tangisan aku .

" Kau bersabar eh .. Aku pasti Jungkook akan melutut depan kau yang dia menyesal dengan perbuatan dia ! " kata-kata Areum membuatkan aku sedikit terharu .

Aku bangun dari peha Areum dan memeluknya .


" Aku akan hargai apa yang kau buat selamani ... "

© Banana Milk Where stories live. Discover now