"Beny! Bangun! Apa yang kau lakukan sialan?!!"

"Saksikan bersama konsernya Sis" ucap Beny menangis lebay.

"Tidak! cepat bangun! Apa kau tidak tau malu hah?kita sedang menjadi bahan sorotan!"

"Aku tidak akan melepaskannya Sis"

"Ck , iya iya menonton konser!" sentak Mellia terpaksa.

"Benarkah?"

"Iya bodoh! lepaskan sekarang juga" hal ini membuat Mellia benar benar malu.

Beny tersenyum menang sambil melepaskan kaki Mellia.

"Okelah, kalau begitu ayo masuk"

"Hah?tidak mengantri dulu?"-Mellia

"Tidak sis, kita VVIP " ucap Beny sambil mengedipkan mata.

"Tunggu! Sebelum masuk ke Vaneu, belikan aku topi dan masker hitam dulu" Pinta Mellia.

"Kenapa? Untuk apa?"-Beny

" Satu pertanyaan atau bantahan keluar dari mulut mu , aku akan pergi!"-Mellia

" Ah iya sis. Aku akan membelinya--"

Beny berlari menuju pedangang pedangang kecil untuk membeli apa yang dibutuhkan Mellia.

"Sis ini" ucap Beny cepat

Mellia tertawa.

"Kok cepat sekali, aku jadi tidak sempat kabut" canda Mellia

Beny dan Mellia masuk kedalam Vanue lebih dulu.

"Sis apa kau tau? Karna kita Vvip dan masuk menggunakan Card. Jadi kita bisa masuk lebih dulu dan menyaksikan member latihan"-Beny

"Benar benar membuang waktu! Kenapa tidak langsung saja sih?"

"Bukankah itu sebuah keberuntungan sis?"

"Mengapa kau menganggap semua orang sama sih Ben? " ketus Mellia dan Beny hanya terkekeh.

Memasuki Vanue, Mellia hanya melihat kurang lebih 50 fans yang sedang menonton Exo latihan.

"Ben-- Sepertinya aku tidak bisa" ucap Mellia yang tiba tiba melemah

"Sis kumohon--"

Mellia menarik nafas dan menghela nya beberapa kali agar tenang dan tidak lemah.

"Tunggu-- aku akan mengikat rambutku dulu Ben"

"Hah? Tidak biasanya sis"

Mellia bisa dikatakan tidak pernah mengikat atau menggulung rambutnya, tapi kali ini Mellia harus melakukannya agar member Exo tidak mengenalinya walaupun memang jika mereka semua sudah tidak mengenal Mellia.

"Ayo Ben"

Benny memegang lengan Mellia ketempat duduk yang dituju.

"Ben! kenapa dekat sekali dengan panggungnya? Kenapa tidak dibelakang saja?!"

"Sis, siapa juga yang mau menonton orang tampan di belakang?ini bukan bioskop Sis?!"-Beny

Mellia lebih memilih diam dan berusaha tenang daripada harus meladeni Beny yang tidak akan pernah selesai.

"Kemarikan topi ku!"-Mellia

"Sis sudah memakai masker, dan ingin memakai topi juga?"

"KENAPA KAU BANYAK BICARA SIH?!!"

Dengan cepat Beny memberikan topinya dan Mellia langsung memakainya.

"Kau seperti Terorist Sis" Ucap Beny begitu saja yang langsung ditatap mematikan oleh Mellia

"Kenapa sih kau mengajakku ketempat seperti ini?!" sinis Mellia

"Untuk menyaksikan lah sis"

"Alasan bodoh.cih--"

Beny terkekeh kemudian menjawab lagi " Selain itu agar Sis tau cara bicara orang Korea bagaimana, sebagai persiapan menghadiri acara Event"

"Dasar gila! Kau semakin melantur saja . memang nya aku bilang padamu akan datang ?!"

Beny terkekeh.

"Sudahlah Sis jangan marah marah terus, nanti cepat tua dan keriput." goda Beny

Setelah menyaksikan proses latihan selama 30 Menit Mellia hanya tertidur  dan tidak menyaksikannya sama sekali.

Mellia menggeliat bangun dan 30 persen belum tersadar.

"Ben-- air minum Ben--" ucap Mellia lesu

Beny memberikan botol minum pada Mellia yang langsung ditenggaki.

"Akh-- Aku ketoilet dulu ya Ben" Benny tersenyum mengangguk dan Mellia pergi begitu saja mencari toilet.

>>>

" Permisi, dimana toilet?" tanya Mellia pada salah satu crew

"Lurus saja kemudian belok kanan" Mellia mengangguk dan berterimakasih kemudian mengikuti arah yang dimaksud.

Setelah selesai urusan nya dengan toilet, Mellia keluar dengan santai dan kembali menuju Vanue.
Tapi saat dikoridor ia berlawanan dengan Kai, tapi hal itu membuat Mellia pura pura tidak kenal dan berjalan melewati Kai begitu saja dan begitupun Kai.

Tapi...

"Mellia?" panggil Kai yang membuat Mellia mematung seketika.

Mellia  diam dan tak membalik kemudian dengan perlahan ia kembali jalan.

"Mellia!" panggil Kai lagi.

"Maaf aku bukan Mellia"

Kai tertawa " Benarkah? Bahkan kau menjawab panggilan ku menggunakan bahasa Korea" dan itu membuat Melli baru tersadar.

Kai mendekati Mellia dan membalikkan badan Mellia sehingga saling bertatap.

"Mellia, ada apa dengan mu?"

"Sorry?"

"Hentikan, mata mu hidung mu pipi mu bibirmu masih sama Mell. Aku benar benar mengenalimu"-Kai

"sorry Kai, but you're wrong people! I'm Meida Emeralda"

Kai tertawa

"Sudah lah Mell, kenapa kau pergi?"

"Maaf-- aku tidak ada waktu untuk berbicara" Kai menahan bahu Mellia agar tidak pergi.

"Aku bisa memanggil Chanyeol sekarang juga! Katakan padaku Mell?!"

"Maaf kan aku Jogin, mengatakan hal ini sekarang bukan waktu yang tepat. Kumohon mengerti"

"Ta--" -Kai

"Jogin-ahh" panggil seorang pria dengan suaranya yang berat membuat Mellia langsung berlari meninggalkan mereka.

"Ada Apa Chan?"

"Kau menggoda seorang fans?" goda Chanyeol.

"Aishh,tidak! dia meminta foto dan tandatangan ku secara diam diam tanpa izin manager. Jadi saat kau memanggilku fans mengira kau adalah manager"-Kai

"Benarkah?"

"Ya! Sudah ayo bersiap. 10 Menit lagi konser dimulai"

Tbc












Happy 100k Readers Yorobun😍
Makasyiii uda mau baca cerita gam jelas ini wkwk

Married With My Bias - Pcy  ✓حيث تعيش القصص. اكتشف الآن